Tati Suherman

Sebagai orang tua tentunya pingin segalanya yang terbaik untuk anaknya. Bahkan sampai ke mainan pun, ibu cenderung hati-hati memilih untuk kebaikan sang buah hati. Kebanyakan ibu bijak memilih mainan untuk mendidik dan mengasah kreativitas anak. Agar sang anak bisa belajar sambil bermain. Mainan juga tanpa disadari dapat berpengaruh pada perkembangan anak-anak untuk membentuk kepribadiaannya. Disini orang tua harus cerdas, jangan pernah memberikan mainan perempuan (boneka atau mainan masak-masakkan). Otak anak-anak seperti spons yang bisa menyerap dengan cepat pengetahuan-pengetahuan yang diterima, salah satunya melalui mainan untuknya.    Yuk koleksi Disney Coll-Egg-Trible Series dapatkan di hanya Alfamart  dr. Allert Noya, dilansir dari laman alodokter.com mengemukakan, anak-anak dapat menikmati mainan mereka, jika mainan tersebut sesuai pada tahap perkembangannya, karena anak punya kemampuan dan batasan berbeda ketika mainan berupa balok bongkar pasang, karena pada usia t

Semakin berkembangnya digital membuat kita para orangtua, harus lebih paham lagi mana yang baik dan buruknya bagi perkembangan anak. Di jaman sekarang, sebagian besar siswa sekolah dasar sudah mempunyai akun sosial media. Tak jarang anak lebih pintar daripada orangtua, banyak ditemui di era digital sekarang ini. Kelas Literasi Digital di SMPN 285 Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Disini kita sebagai orangtua pun harus banyak belajar dan mengikuti perkembangan jaman. Agar bisa lebih memantau, kegiatan anak ketika kereka berselancar didunia maya. Saat ini pemerintah pusat maupun daerah gencar melakukan edukasi pengenalan, manfaat digital disetiap pelosok daerah di Indonesia. Mengingat banyak sekali kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di dunia maya. Internet mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi anak-anak kita. Karena disitu berbagai informasi tersedia, jangan sampai anak-anak membuka situs yang memang belum sepantasnya untuk mereka.

Komunikasi yang baik adalah suatu jembatan atau penghubung bagi setiap manusia di muka bumi ini. Dalam pekerjaan, berteman dan terlebih penting lagi dalam keluarga. Komunikasi berperan penting agar terbina dan terciptanya suatu hubungan baik. Komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jarak pun bukan suatu halangan yang membuat kita harus putus komunikasi. Kalau jaman dulu komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan surat menyurat yang dikirim melalui pos. Menjaga komunikasi dalam keluarga di jaman industri digital seperti sangatlah penting. Seiring berkembangnya jaman, kita pun tetap terhubung meski beda benua. Bisa dengan video call atau telpon biasa. Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari digital yang semakin berkembang ini. Dibalik kebaikan ada juga beberapa sisi negatifnya, bila kita terbawa arus oleh tehnologi yang semakin canggih ini. Yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh, filsafah seperti ini pun kini terjadi. Sadar ga sih bila didalam keluarga

Setiap orang tua sangat ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik, agar kelak menjadi orang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa. Untuk mencapai semua itu pun sang orang tua tidak sembarangan memilih sekolah yang terbaik, walau harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya agar masa depan lebih cerah. Salah satunya saya, dengan kedua putri ang masing-masing kecerdasan yang berbeda. Meski mereka dilahirkan oleh ibu yang sama, namun karakter dandaya pikir mereka berbeda jauh. Si dede lebih cerdas otaknya dibandingkan si kaka namun dengan melihat semangat merek saling berlomba demi mendapatkan nilai terbaik dikelas membuat kami sangat bersyukur. Kaka pun tidak kalah dengan dede di kampusnya dia mendapatkan nilai terbaik. Dulu ketika mereka masih duduk di sekolah dasar, mengajarkan kaka membaca, menulis dan berhitung itu butuh perjuangan dan kesabaran berbeda dengan dede. Sekali diberitahu langsung bisa dan mengerti, tapi kalau kaka harus berulang kali. Jujur, saya sang

Kebanyakan orang menganggap sarapan itu hanya makanan padat saja, sebenarnya sarapan banyak sekali macamnya. Ada yang cair dan padat boleh dikombinasikan sesuai selera. Di Indonesia masih banyak yang melewatin sarapan. Dengan alasan gak sempat lah, atau gak biasa sarapan. Pada akhirnya orang Indonesia banyak yang mengalami mal nutrisi. Untuk sarapan harus beragam, ada Karbohidrat, protein dan mineral. Sarapan seutuhnya bukan sebutuhnya dengan NESTUM Untuk memulai aktivitas, sarapan sangat penting agar hari mu menjadi produktif. Jika kamu melewatkan sarapan, maka nantinya disaat waktu makan siang nanti kamu akan sebrang makan atau menjadi kalap. Perlu diperhatikan juga komposisi yang tertera di kemasan. Faktanya kita banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula atau sukrosa. Sarapan kadang di anggap sekedar penunda rasa lapar saja, tanpa disadari hari mu akan luar biasa jika di awali dengan sarapan. Suami saya contohnya tidak pernah sarapan, makan siang pun hanya se

Sudah sejak tahun lalu dijelaskan bahwa SKM (Susu Kental Manis) BUKAN susu formula atau pengganti ASI. Semua upaya pun dilakukan untuk memgedukasi ibu yang mempunyai batita atau balita. Ibu mempunyai peran penting untuk menjaga kesehatan generasi penerus bangsa. Dukungan penuh para Ibu membuat Indonesia melangkah menuju Generasi Indonesia Emas 2045. Masih banyak ibu-ibu yang memberikan SKM sebagai susu pendamping ASI pada buah hatinya. Alhasil banyak anak-anak usia muda yang menderita penyakit tidak menular. Seperti diabetes, obesitas, hipertensi, jantung dan penyakit lainnya. Ternyata penyebabnya adalah asupan gizi yang tidak seimbang pada saat mereka masih diusia balita. Mengkonsumsi gula yang tidak sesuai takaran. Penandatanganan MOU antara PP Muslimat NU dan YAICI Penandatanganan MOU oleh YAICI dan PP Muslimat NU terkait SKM di Jakarta (30/07/2018) Senin lalu (30/07/2018) di Kemendikbud Jakarta, YAICI dan PP Muslimat NU menandatangani MOU terkait kerjasama mengeduk

Umumnya semua orang tua di dunia ini, ingin melihat anak-anaknya sukses meraih impiannya. Apalagi melihat bakat dan kecerdasan mereka, yang menjadi gerbang menuju kesuksesannya. Mereka butuh dukungan dari kita baik moril dan materil. Nah dukungan materil ini yang kadang kita tidak mampu memberikannya. Pada akhirnya si anak yang cerdas dan berkarakter tidak dapat berkembang. Cita-cita tinggi tinggal impian semata. Terkendala dari segi biaya, pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Maka dari itu kini pemerintah menggalakkan pendidikan minimal sembilan tahun. Bersyukur di Jakarta dari Sekolah Dasar (SD) sampai SMA dan SMK Negeri di GRATIS kan malahan kini ada Kartu Jakarta Pintar. Program ini sangat membantu sekali bagi kami para orang tua. Foto bersama Setiawan (penerima beasiswa), Mr. Nantapong Chantrakul Country Director SCG Indonesia, Tasya Kamila-aktris Biaya yang seharusnya untuk uang bulanan sekolah, saya sisihkan untuk keperluannya yang lain. Seperti menambah pelajar

Kebiasaan sarapan pagi membuat hidup menjadi lebih baik. Pagi ini Nestle menyelenggarakan Pekan Sarapan Indonesia di Sarinah (4/3/2018) dihadiri oleh ahli nutrisi dan ketua PERGIZI PANGAN INDONESIA Prof. Dr. Ir. Hardinsyah . Status gizi di Indonesia memang belum baik namun menuju ke angka yang lebih baik sejak pemerintah mengeluarkan pedoman gizi seimbang, salah satunya sarapan pagi secara rutin, makan sehari tiga kali. Sarapan sangat penting utk mendukung aktivitas, keterlambatan tubuh menerima asupan gizi di pagi hari akan membuat tubuh lemah dan berkurangnya konsentrasi. Sarapan termasuk seperempatnya dari nutrisi. Pekan sarapan ini sudah menjadi mandatori tinggal pengembangannya saja. Kalau waktu kecil kurang gizi dan tidak terbiasa sarapan maka kelak dewasa nanti penghasilannya berkurang 20 persen. PT. Nestle Indonesia salah satu anggota ABSA dan masuk ke level nindia. Hak Asasi anak wajib dilindungi oleh orangtua dan negara. Sarapan pagi memberikan kontribusi penting bagi seoran

Seseorang yang bahagia, akan selalu terlihat sehat, muda, berseri dan pastinya akan mempunyai anak yang sehat pula. Kebahagian orang tua sangat berperan besar untuk membantu tumbuh kembang anak dengan baik. Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak, Nestle LACTOGROW kembali hadir dengan program terbarunya, " Grow Happy ".  Seorang anak akan bahagia saat orangtua menghabiskan waktu yang berkualitas bersama orangtua nya. Ini Aku yang selalu bahagia setiap saat Grow Happy bertujuan untuk merayakan kebahagian dan membantu para orangtua menciptakan lingkungan yang dapat membuat anak merasa bahagia. Bahwasannya kebahagian seorang anak itu didukung oleh kebahagian orangtua. Faktanya anak yang selalu bahagia sejak kecil, akan memiliki karir yang lebih cemerlang. Kualitas suatu hubungan memperngaruhi kualitas mental anak. Dari kiri Mr. Raymond, Gusti Kattani Maulani, Herfiza, Ricky Harun, Ahli gizi medik DR. Dr. Saptawati Santosa, Msc, Pskikolog

Percaya gak sih, jika seorang Ibu yang mempunyai ego tinggi, maka keluarga akan berantakan. Ibu yang selalu mementingkan kepentinganya sendiri, yang boros tidak bisa mengolah keuangan keluarga. Ini yang membuat suami mencari kesenangan lain diluar, otomatis rumah tangga yang susah payah dubina akan porak poranda. Dampaknya anak menjadi kurang perhatian, bahkan tidak jarang mereka menjadi anak yang nakal atau pendiam. Lalu bagaimana cara menjadi Ibu yang cerdas? Tanggal (09/09/2017) Sinarmas MSIG Life di JSC Hive Coworking Space  Jakarta mengundang Komunitas Emak-Emak Blogger untuk menghadiri diskusi mengangkat tema "Menyikapi Bullying pada Anak". Diskusi ini dihadiri oleh para pembicara Pak Swandy Sitorus selaku Section Head Quality Insurance Sinarmas MSIG Life, Aakar Abyasa Fitzuno. Sesi foto bareng komunitas Emak-Emak Blogger bersama nara sumber dok. @sinarmasMSIGLife Sesi pertama dibawakan oleh sambutan dari Pak Swandy Sitorus, menurut nya angka literasi keua

Demi mencapai target Indonesia bebas dari gizi buruk ganda pada anak-anak dan menekan angka kematian pada bayi dan ibu hamil. Pemerintah mencanangkan program Save Generasi Emas 2045, untuk mencapai target ini diharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi anak terus dilakukan, agar tecapainya target ini. Kami ikut mendukung mensukseskan target pemerintah #SaveGenerasiEmas2045  Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, namun hingga saat ini  masih saja mengalami gizi ganda pada anak-anak yaitu gizi kurang yang menyebabkan pendek (stunting)dab gizi lebih yang menyebabkan obesitas. Data Riskesdas 2010 menunjukkan prevalensi balita pendek (stunting) di Indonesia sebesar 35,6% yang sekaligus mengakibatkan Indonesia menjadi negara ke-5 terbesarvdiabetes, jantung , hipertensi, obesitas dan stroke pada usia dewasa. Sementara, dari gizi lebih, Indonesia mengalami peningkatan angka obesitas pada anak yang naik hingga 3 kali lipat. Mere