Tati Suherman

Pandemi sampai sekarang masih berlanjut, dari Covid-19, Delta, sekarang Omicorn yanh lagi tinggi di Indonesia sehingga pemerintah kembali menberlakukan PPKM Level 3. Awal tahun 2020 perputaran  perekonomi dalam keadaan parah. Banyak pekerja dan pegawai kehilangan pekerjaannya, PHK terjadi dimana-mana, perusahaan-perusahaan banyak yang gulung tikar. Pemerintah pun tidak tinggal diam, banyak program yang dikeluarkan untuk membantu rakyat Indonesia yang terkena dampak pandemi. Bantuan Program Prakerja untuk masyarakat Indonesia dalam menanggulagi pandemi Dari program pembagian sembako gratis, bantuan uang tunai sampai Program Kartu Prakerja. Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan ket

Siapa disini yang kalang kabut, kalau timbangan atau berat badannya naik??? Atau kalau ada yang bilang " lu gemukan ya" baru deh nyadar trus ambil kaca dan ambil timbangan. Kejadian kaya gitu juga terjadi pada saya, malahan ada lagi yang bikin nyelekit. Ada yang ngomong " jadi  janda gemukan...". Jadi masalah pada status sebenarnya, sejak pandemi jujur saya akui jarang banget malahan ga pernah olahraga atau aktivitas fisik. Ga pernah ke pasar juga, ga pernah masak buat anak-anak lagi, makan juga lebih banyak pesan online yang dianterin sampai depan pintu rumah. Pas dengar ada yang kaya gitu, jadi pemicu buat saya untuk merubah gaya hidup. Pandemi bukan lagi suatu alasan untuk tidak olahraga atau aktivitas fisik. Sebelum pandemi kan, saya sering jalan kaki ke tempat kerja. Masih rajin kepasar dan masak, pas pandemi malah keenakan jadi kaum rebahan, mager alias malas gerak. Sehari-hari cuma rebahan drakoran, si Dede juga sama seperti saya, apalagi masih kuliah online

Menjadi cantik adalah impian setiap wanita, bahkan bukan kaum hawa saja yang peduli dengan kecantikan kulit dan wajahnya. Tetapi kaum adam pun, juga menginginkan kulitnya cerah dan bersinar. Gw pribadi sebenarnya termasuk orang cuek dan ga terlalu memperhatikan dan merawat kecantikan kulit dan wajah. Karena menurut gw itu semua sangat merepotkan. Jadi selama ini gw cuma merawat wajah dan tubuh hanya dengan sabun dan facial foam saja. Tapi terkadang lihat orang-orang muka nya kinclong glowing gitu, jadi insecure banget apalagi cowok yang punya wajah glowing itu. Tips Menjaga Kelembutan dan Kecerahan Kulit dengan Scarlett  Hahahhaa pakabar gw ya yang cewek, punya kulit wajah yang kusam apalagi ga pernah bedakan. Terus kalau habis traveling, muka jadi hitam dan kusam. Untuk memulihkan kecerahan wajah sebelumnya juga butuh waktu, apalagi gw ga pakai apa-apa. Padahal kalau lihat teman-teman yang traveling, mereka lengkap bawa skincare, body lotion dan juga sun screen serum. Gw pribadi ga su

Mungkin rider disini ada yang sama pemikirannya sama seperti gw, pernah ga kamu memikirkan siapa yang akan menjadi jodoh dan menemani hari-hari kita nanti. Seingat gw, dulu pernah punya pemikiran ini kalau ga salah saat usia 14 tahun. Saat itu gw masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Kalau mau tidur pasti ada khayalan bertemu dengan seseorang yang soleh, ganteng, setia dan penyabar. Hidup bahagia sampai akhir menutup mata dan dikarunia anak-anak yang cakep dan pintar. Makanya pas sekolah dulu, gw cepata sekali jatuh cinta pada teman sekolah yang pintar dan pendiam. Tapi pernah pas duduk di kelas 2 SMP, naksir teman cowok yang nakal dan menurut gw dia cool. Sampai gw memberanikan diri menulis surat dan menaruhnya diam-diam ditempat duduk dia. Tapi ya sebatas itu aja, dan berselang hanya beberapa minggu saja. Mana pernah disangka setelah berpetualang, ternyata jodoh gw yang di dapat cuma lima langkah dari rumah. Jodoh memang sudah menjadi rahasia illahi, tapi udah beberapa hari ini