Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Memperbanyak Tempat Sujud Melalui Traveling

Gambar
Traveling bukan saja menjadi salah satu healing,  melainkan juga untuk memperbanyak tempat sujud mengagumi CiptaanNya. Hobi jalan-jalan ini memang sudah ada sejak kecil,  dulu paling ditunggu pas weekend karena Bapak pasti ngajak jalan-jalan ke Lokasari di Mangga Besar. Dulu disana ada taman bermain, dan pulangnya mampir makan duren. Sayangnya itu tidak berlangsung lama, karena Bapak udah ga pernah ngajak gw, nyokap dan juga kedua adik. Dia kepincut perempuan lain, dan menikah lagi akhirnya abai kepada kami. Kawah Putih (2012) Lulus sekolah gw langsung kerja jadi SPG, tiap malam minggu pasti diajak jalan sama teman satu shif ke puncak. Pas menikah dan punya anak, gw sering ngajak anak-anak jalan ke mall, paling jauh main ke Dufan. Mungkin ini yang bikin anak-anak lebih suka tawaf di mall, daripada jelajah wisata. Apalagi alm. Suami lebih betah dirumah ketibang jalan-jalan.Tahun 2004, cuma gw, Kaka juga Dede dan mereka masih kecil jelajah Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kebetulan disana

Merindu Cahaya de Amstel Cinta Allah Kepada HambaNya

Gambar
Islam itu indah, dalam Islam wanita itu sangat istimewa, sangat dijaga kesucian dan keamanannya bagaikan seorang ratu tidak sembarang orang bisa melihat dan menyentuhnya. Kemarin sore di CGV Grand Indonesia, bersyukur bisa hadir di gala premier film "Merindu Cahaya de Amstel". Film ini diadaptasi dari novel keduanya Arumi E yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Film Merindu Cahaya de Amstel ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi Unlimited Production. Dibintangi oleh Amanda Rawles,  Bryan Domani, Rachel Amanda, Ridwan Remin, Oki Setiana Dewi, Dewi Irawan dan Maudy Koesnaedi. Merindu Cahaya de Amstel film  yang dikemas religi mengajak penonton untuk menjadi lebih baik  Merindu Cahaya de Amstel ini diproduseri oleh Oswin Bonifanz dan Yoen K. Merindu Cahaya de Amstel akan tayang tanggal 20 Januari 2022 nanti dibioskop-bioskop seluruh Indonesia. Jadi jangan sampai terlewati nih untuk menonton film ini, dan jangan lupa ajak anak-anak. Film sangat bagus banya

Wisata Spiritual Di Tulungagung

Gambar
November 2021 lalu tepatnya tanggal 10, gw dan beberapa teman blogger, youtuber dan travel agent mengikuti kegiatan video competition yang diselenggarakan oleh "Tulungagung All Start". Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengangkat destinasi yang ada di Tulungagung. Terus terang ini adalah pengalaman pertama gw mengikuti wisata spiritual, apalagi destinasi yang ada di Jawa Timur ini adalah sebagian besar terdiri dari candi-candi kuno peninggalan jaman Majapahit. Exited banget meski jarak dari Jakarta Tulungagung membutuhkan waktu tempuh sekitar 14 jam naik kereta Brantas. Pantai Coro Menjajaki sejarah Candi Sanggarahan dan Candi Gayatri Dari stasiun Senen Jakarta tanggal 9 November 2021, kereta berangkat pukul 13.00 wib sampai di stasiun Tulungagung pukul 02.14 wib.  Tapi sampai di stasiun Tulungagung, kami dijemput komunitas "Ngaride" menuju Hotel Tanjung yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun Tulungagung. 20 Peserta yang mengikuti kegiatan ini dari berbagai daerah