Dengan Sarapan Sehat Kebutuhan Gizi Akan Terpenuhi

Kebiasaan sarapan pagi membuat hidup menjadi lebih baik. Pagi ini Nestle menyelenggarakan Pekan Sarapan Indonesia di Sarinah (4/3/2018) dihadiri oleh ahli nutrisi dan ketua PERGIZI PANGAN INDONESIA Prof. Dr. Ir. Hardinsyah. Status gizi di Indonesia memang belum baik namun menuju ke angka yang lebih baik sejak pemerintah mengeluarkan pedoman gizi seimbang, salah satunya sarapan pagi secara rutin, makan sehari tiga kali. Sarapan sangat penting utk mendukung aktivitas, keterlambatan tubuh menerima asupan gizi di pagi hari akan membuat tubuh lemah dan berkurangnya konsentrasi.

Sarapan termasuk seperempatnya dari nutrisi. Pekan sarapan ini sudah menjadi mandatori tinggal pengembangannya saja. Kalau waktu kecil kurang gizi dan tidak terbiasa sarapan maka kelak dewasa nanti penghasilannya berkurang 20 persen. PT. Nestle Indonesia salah satu anggota ABSA dan masuk ke level nindia. Hak Asasi anak wajib dilindungi oleh orangtua dan negara. Sarapan pagi memberikan kontribusi penting bagi seorang anak. Bagi anak sekolah sarapan pagi untuk anak melakukan aktivitas dan konsentrasi belajar saat belajar.

Sayangnya masih banyak anak Indonesia yang melewatkan sarapan. Masa depan Indonesia tergantung pada 80% penduduk Indonesia yaitu pada anak-anak yang berprestasi. Sarapan sendiri maksimal pukul 9 pagi, jadi usahakan sarapan pada waktunya. Jumlahnya memenuhi 1/4 kebutuhan harian. Ternyata sarapan melatih kedisiplinan dirumah tangga. Sarapan pagi sangat bermanfaat untuk quality time pada keluarga.

Hindari sarapan yang tergesa-gesa atau sambil berjalan. Tujuan acara ini pun untuk mempromosikan kebiasaan sarapan. Ini termasuk tahun kedua #AyoBangunIndonesia . Untuk memulai hari kita membutuhkan energi melalui sarapan sehat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, PERGIZI PANGAN Indonesia menyarankan masyarakat untuk mengacu pada pedoman 6J ketika mempersiapkan sarapan sehat dengan gizi seimbang, yaitu:
1. Jenis makanan dan minuman pada sarapan: karbohidrat, protein (lauk pauk), sayur, buah dengan minuman berupa antara lain air putih, susu, kopi, teh atau jus.
2. Jumlah pangan sesuai anjuran memenuhi sekitar 1/4 kebutuhan harian.
3. Jadwal sarapan dalam kurun waktu dua jam setelah bangun tidur, dianjurkan sebelum jam 9 pagi.
4. Jurus mengolah: dianjurkan pengolahan pangan tidak rumit dan menghemat waktu agar kandungan zat gizi pada makanan tidak banyak hilang.
5. Jurus mwnyiapkan: penyajian yang menarik agar mengugah selera dan variasi makanan agar tidak bosan.
6. Jurus mengomsumsi: tidak akan makan tergesa-gesa, sambil berjalan atau berlari.

Untuk semakin mendorong masyarakan menerapkan kebiasaan sarapan sehat, kampanye AYO BANGUN INDONESIA 2018 menghadirkan berbagai program edukasi sarapan yang dapat diakses melalui situs Sahabat Nestle, seperti artikel, tips, resep sarapan sehat dan live chat bersama para ahli.

"Tahun lalu, kami meluncurkan Healthy Portion Plate untuk membantu para ibu dirumah dalam menyiapkan sarapan sehat. Tahun ini, kami menghadirkan Nestle Breakfast Box sebagai solusi praktis bagi keluarga Indonesia dalam menerapkan sarapan sehat dengan gizi seimbang,"ujar Market Nutritionist Nestle Indonesia Eka Herdiana.

Penyelenggarakan AYO BANGUN INDONESIA 2018 juga diramaikan dengan peluncuran buku "Mitos & Fakta Sarapan" yang disusun oleh PERGIZI PANGAN Indonesia yang bekerja sama dengan Nestle Indonesia. Buku dapat diunduh di www.sahabatnestle.co.id mulai 7 Maret 2018 ini mengulas sarapan dari berbagai sisi, mulai dari waktu yang tepat untuk sarapan, menu yang direkomendasikan untuk sarapan hingga hubungan sarapan dengan berat badan.

Komentar

  1. wah baru tahu soal pedoman 6j soal sarapan, makasih yaa infonya mbaa..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan