Launching Program Terbaru Philips Lighting "Kampung Terang Hemat Energi"
Tepat hari ini Rabu, 02 Agustus 2017 bertempat di Theater Jakarta Philips meresmikan program terbarunya "Kampung Terang Hemat Energi" memberikan sistem pencahayaan LED tenaga surya, untuk menerangi lebih banyak desa terpencil diseluruh Indonesia. Kurang lebih dari 25 desa yang ada di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah, dan Maluku akan segera dapat menikmati manfaat pencahayaan untuk mendukung aktivitas mereka terutama pada malam hari.
Sejak 2015 program "Kampung Terang Hemat Energi" sudah dimulai di sembilan desa yang tersebar di tiga kabupaten Sulawesi Selatan. Selain menfasilitasi rumah-rumah penduduk Philips Lighting juga menyediakan penerangan untuk fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, jalan umum juga Balai Desa.
Philips Lighting memperkirakan terciptanya 2.886 titik lampu, di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan di Sulawesi Selatan.
Kebanyakan dari rumah penduduk yang belum terjangkau oleh PLN, mereka menggunakan lampu minyak tanah yang sangat berisiko pada kesehatan dan keamanan juga pasokan minyak tanah pun sudah langka. Philips Lighting yang merupakan perusahaan lampu terbesar, mendukung program pemerintah untuk memberikan pencahayaan pada setiap desa yang terpilih.
Program "Kampung Terang Hemat Energi" akan memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, terdiri atas Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya, Philips Lifelight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah dan Solar LED Road Light untuj menerangi jalan-jalan didesa pada malam hari. Tahun ini, program akan diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera Utara.
Philips Lighting pun tidak sendiri, program "Kampung Terang Hemat Energi" ini pun didukung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KOPERNIK. Bermitra sejak tahun 2015, KOPERNIK bergerak dibidang teknologi untuk memberdayakan penduduk didesa terpencil, Philips Lighting telah menciptakan lebih dari 300 titik lampu baru bagi sekitar 11.800 masyarakat di Sulawesi Selatan. Ditahun yang sama, Philips Lighting secara global menyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan cahaya dalam rangkanTahun Cahaya Internasional PBB (UN's International Year of Light-IYOL).
Dari kanan Lea K. Indra selaku Integrated Communications Manager Philips Lighting Indonesia, Tomohiro Hamakawa selaku Chief Strategy Officer Kopernik, Rami Hajjar selaku Vountry Leader Philips Lighting Indonesia, Lim Sau Hong selaku Vountry Marketing Manager Philips Lighting dan Astrid Ramli seĺaku Head of Marketing Communication Philips Lighting.
Sejak 2015 program "Kampung Terang Hemat Energi" sudah dimulai di sembilan desa yang tersebar di tiga kabupaten Sulawesi Selatan. Selain menfasilitasi rumah-rumah penduduk Philips Lighting juga menyediakan penerangan untuk fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, jalan umum juga Balai Desa.
Philips Lighting memperkirakan terciptanya 2.886 titik lampu, di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan di Sulawesi Selatan.
Lampu Tenaga Surya
Kebanyakan dari rumah penduduk yang belum terjangkau oleh PLN, mereka menggunakan lampu minyak tanah yang sangat berisiko pada kesehatan dan keamanan juga pasokan minyak tanah pun sudah langka. Philips Lighting yang merupakan perusahaan lampu terbesar, mendukung program pemerintah untuk memberikan pencahayaan pada setiap desa yang terpilih.
Program "Kampung Terang Hemat Energi" akan memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, terdiri atas Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya, Philips Lifelight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah dan Solar LED Road Light untuj menerangi jalan-jalan didesa pada malam hari. Tahun ini, program akan diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera Utara.
Rami Hajjar dan TomohironHamakawa menunjukkan lampu jalan LED berbasis tenaga surya Philips Solar LED Road Light yang akan dipasang disejumlah desa yang terpilih pada program CSR Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018 Philips Lighting Indonesia
Philips Lighting pun tidak sendiri, program "Kampung Terang Hemat Energi" ini pun didukung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KOPERNIK. Bermitra sejak tahun 2015, KOPERNIK bergerak dibidang teknologi untuk memberdayakan penduduk didesa terpencil, Philips Lighting telah menciptakan lebih dari 300 titik lampu baru bagi sekitar 11.800 masyarakat di Sulawesi Selatan. Ditahun yang sama, Philips Lighting secara global menyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan cahaya dalam rangkanTahun Cahaya Internasional PBB (UN's International Year of Light-IYOL).
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.