Lauching Buku "Solusi Permasalahan Kucing" Terbitan Penebar Swadaya Untuk CatLovers

Konon kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah. Mitosnya jika kita menyakiti kucing maka kita akan menerima hukumannya atau karma segera datang menghampiri. Jujur Saya sangat menyayangi kucing seperti anak Saya sendiri. Ada sebagian manusia yang tidak menyukainya hanya dikarenakan mereka suka buang air sembarangan, mencuri ikan dan masih banyak lagi alasan mereka.

Baca juga http://www.tatisuherman.com/2017/03/karena-kucing-juga-mahluk-ciptaan-yang.html

Belum lama ini terjadi tragedi yaitu dimana Saya ditegur oleh RT, karena ada sebagian warga yang melaporkan banyak kotoran kucing didepan rumahnya. Padahal mereka tahu kucing Saya tidak pernah dilepas keluar, berhubung Saya yang memelihara jadi Saya yang dipersalahkan. Akhirnya Suami pun menyuruh untuk membuangnya. Dengan berat hati Saya menitipkan mereka pada tukang sayur dipasar. Setiap pagi dan sore Saya memberi mereka makan, tapi Sayang induknya pergi entah kemana.

Suatu hari Ibu penjual sayur memberi tahu bahwa akan ada razia pedagang liar dan menyuruh Saya membawa mereka kerumah. Akhirnya Saya membawa mereka diam-diam kerumah. Beruntung Suami Saya dapat mengerti. Akhirnya mereka sampai saat ini kembali tinggal dirumah, jujur Saya tidak tega membiarkan mereka diluar menginggat, mereka sering kali lapar tengah malam. Sebenarnya mereka sudah terlatih pipis dan pup (buang air besar) tapi kenapa bisa nya ada orang memfitnah si Belang (indungnya kucing). Entah kebetulan atau tidak propokator yang telah memfitnah masuk rumah sakit jiwa soehardi di Grogol setelah menyerang tetangga yang lain.

Setelah dua minggu Si Belang ditemukan dan akhirnya pulang tapi dia jadi galak pada anak-anaknya dan tidak mau main kerumah lagi. Mungkin dia marah atau apa sampai sekarang dia masih aja begitu. Sebenarnya sih Belang adalah kucing kampung yang berkeliaran dirumah,tapi dia sering datang dan Saya juga memberinya makan. Saya memelihara Kucing peranakan persia yang sudah dipelihara sejak umur 2 bulan dan diberi nama Yuki. Sejak saat itu Belang juga sering tidur dirumah kadang juga diluar, dia hamil dan anaknya Saya yang urus.

Mendengar ada acara CatLovers Day sekaligus lauching buku "Solusi Permasalahan Kucing" di Gramedia Matraman (19/08/2017) terbitan Penebar Swadaya ditulis Cacang Effendi dan drh. Widya Setiawati. Acara tersebut pun dilengkapi dengan edukasi dan tanya jawab, banyak juga yang hadir Cat Lovers yang antusias bertanya seputar penyakit kucing. Ada beberapa juga yang membawa kucing peliharaan mereka.

Buku Solusi Permasalahan Kucing 


Diharapkan buku ini menambah wawasan terhadap seputar permasalahan dan solusi memelihara kucing. Pak Cacang sudah sejak lama memelihara kucing, dalam buku ini dia menceritakan pengalamannya memelihara kucing dengan segala permasalahannya. Untuk memelihara kucing dibutuhkan Komitmen yang kuat, jika sudah yakin memelihara kita juga harus merawat mereka dikala sakit. Memang obat serta biaya konsultasinya tergolong mahal menurut Saya dan belum ada biaya pengobatan hewan peliharaan yang dijamin oleh asuransi, semoga aja ada (berharap penuh).

Dari kiri ke kanan Cacang Effendi, Annisa dan drh. Widya Setiawati dan host pada acara Catlovers Day


drh. Widya Setiawati pun menambahkan jangan pernah sembarangan mengobati kucing, karena mereka berbeda dengan manusia. Sebaiknya jika terjadi apa-apa dengan kucing peliharaan dibawa ke dokter hewan. drh. Widya pun menyarankan mensteril kucing disaat usia mereka 7 bulan atau memasuki masa birahi.

Ada yang beranggapan memelihara kucing mengakibatkan kemandulan, karena penyakit Toksoplasma dari kotoran kucing. Menurut drh. Widya Setiawati Toksoplasma bukan karena kita memelihara kucing melainkan bisa saja Toksoplasma ditularkan lewat lingkungan, makanan yang kurang bersih dan tidak matang. Pria pun bisa terkena penyakit ini, maka biasakanlah mencuci tangan dengan sabun sebelum masak atau makan.

Terus terang Saya masih belum sanggup membawa mereka ke dokter bahkan mensterilnya. Dulu waktu Yuki sakit Saya pasti membawanya ke dokter hewan, tapi sekarang hanya cukup memberinya makan friskies saja. Paling jika mereka sakit Saya memberinya obat yang dibeli di apotik. Total kucing peliharaan Saya saat ini 7 ekor Yuki jantan (2 tahun), Lucky betina (7 bulan) Lei, Kwebi, Simon dan Indi betina (4 bulan dan mereka anaknya Belang). Beruntung Saya bisa mencari uang tambahan sebagai seorang Blogger, walau masih newbie tapi lumayan buat membeli friskies untuk mereka.

Biaya yang Saya butuhkan sangat banyak untuk mensteril mereka apalagi lucky mempunyai penyakit telinga yang mengeluarkan cairan merah dan Simon dengan flu nya yang gak sembuh-sembuh. Pusing juga sih jika mengingat penyakit mereka. Beruntung sekarang ada buku "Solusi Permasalahan Kucing" setidaknya ini meringankan beban saya.

Di acara tersebut juga hadir Annisa indigo yang juga pecinta kucing. Annisa juga bisa mengerti bahasa kucing dan ini sangat membantu Pak Cacang. "Memelihara kucing sama saja melatih kesabaran kita, kucing tidak seperti anjing yang selalu penurut." Pak Cacang menambahkan.

Jika memang menyayangi kucing sebaiknya kita memberikan makanan terbaik untuk mereka dan kenali karakter mereka juga sediakan waktu untuk mereka. Kucing juga termasuk hewan yang haus kasih sayang dan butuh perhatiaan.

Nah ini Emely lahap sekali makannya

Sedang siap-siap untuk lomba makan

Ini namanya Fedrik Ä·ucing salah satu pengunjung


Berikan makanan terbaik Purina dari Nestle yang menyediakan berbagai macam pakan kucing adult, kitten atau dewasa. Purina juga menyediakan pakan untuk kucing yang sedang sakit atau tidak mau makan seperti Friskies dan Pro plan.

Baca juga http://www.tatisuherman.com/2017/05/fancy-feast-makanan-terbaik-untuk.html

Varian Friskies 


Kabar gembiranya sekarang kita sudah bisa mendowload aplikasi Cat Lovers. Disitu sangat lengkap sekali informasinya. Cat Lovers Day juga dimeriahkan oleh lomba makan. Seru sekali melihat mereka. Bahagia sekali bisa hadir diacara tersebut, bisa melihat kucing yang lucu-lucu dan mendapatkan ilmu bagaimana memelihara kucing dengan baik.

Aplikasi Catlovers


Tentang Penebar Swadaya

Penebar Swadaya adalah badan usaha milik Yayasan Bina Swadaya yang didirikan pada 10 Desember 1980. Latar belakang pendiriannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pembaca majalah Trubus yang memerlukan informasinlengkap, tidak sekedar artikel. Produk Penebar Swadaya telah mengalami perkembangan tidak hanya dalam kuantitas,tetapi juga bidang yang diterbitkan.

Pada 2005 Penebar Swadaya memperluas unit kegiatannya dengan penambahan imprint, yaitu Penebar Plus ( untuk buku-buku gaya hidup dan budaya), Cif ( untuk buku-buku anak dan remaja), dan Griya Kreasi (untuk buku-buku bertema desain, baik itu interior maupun ekseterior).

Selanjutnya, pada tahun 2008 dibentuk imprint Raih Asa Sukses (RAS) untuk mewadahimpenerbitan buku-buku manajemen dan hukum praktis. Pada awalm2012, dibentuk unit baru Penebar Art yang mengelola bidang prespress dan e-commerce (pracetak, bisnis, online,web). Dan pada pertengahan 2012ndiluncurkan buku-buku flora dan fauna dibawah bendera AgriFlo.

Seiring perkembangan dunia digital, penebar Swadaya meluncurkan pertanianku.com sebagai portalninformasi dibidang pertanian pada 2013. Dan , majalah digital bertemam kucing bernama Catlivers lahir pula pada 2016 sekaligus portal catlovers.id.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan