Dukungan Mineski Untuk Industri Esports Di Indonesia

Hampir sebagian kaum milenial mengisi waktunya berselanjar di dunia maya. Mengisi kekosongan waktu dengan main game, lewat smartphone atau laptop atau pc. Dari berbagai tingkat kesulitan atau level, macam-macam permainan pun mewarnai gaming di Indonesia.

Dari sebuah game pun bisa menjadi wadah untuk mengais rezeki. Melalui turnamen atau pertandingan yang diadakan oleh salah satu sponsor. Hingga memunculkan talenta-talenta terbaik. Seperti Mineski Indonesia yang siap mengembangkan industri esports lokal menuju kejayaan.

Kiri-Kanan

1. Danny Chang - General Manager MET Indonesia

2. Agustian Hwang - Country Manager MET Indonesia

3. Ronald Robins - President of Mineski Corporation

4. Auliya Ilman Fadli - General Manager Games and Apps Telkomsel.

5. Rezaly Surya Afhany - Manager Local Developer Telkomsel

Mineski Indonesia 

Berawal dari sebuah ruang 2×4 meter Mineski Indonesia mulai merajut karier nya, menjadi wadah untuk para gaming. Mineski salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara semakin memperkuat posisinya di Indonesia.

Kehadiran Mineski dengan membawa misi ekosistem esport Indonesia ke tahap selanjutnya, membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi para peminat esport baik melalui kompetisi, infrastruktur, serta dukungan para gamers. Saat ini Mineski telah memiliki tiga cabang bisnis utama yaitu Mineski Infinity, MET, dan Mineski Professional Team.

Potensi industri esports di Indonesia

Mineski siap kembangkan industri esports di Indonesia

Faktanya perkembangan industri game di Indonesia sangatlah pesat beberapa tahun ini. Dilansir dari laporan Newzoo tahun 2017 lalu, Indonesia menempati posisi ke -16 di daftar negara dengan pasar game besar. Gamers di Indonesia, berjumlah sekitar 43 juta gamers dengan pendapatan sangat luar biasa bisa mencapai sampai USD 879 juta. Diprediksi pasar gamers didunia akan terus tumbuh pesat, mencapai pendapatan tahunan hingga USD 180 miliar di tahun 2021 yang akan datang.

Dengan melihat potensi industri esports di Indonesia, kami akan melakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun ke depan untuk mempercepat pertumbuhan esports di tanah air dan mengejar negara-negara lain yang telah mapan. Dengan berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman Mineski di ekosistem esports, besar harapan kami dapat meningkatkan standar industriesports di Indonesia,” ujar Agustian Hwang, Country Manager MET Indonesia.

Mineski Talent

MET pun berencana menyelenggarakan even-even besar di Indonesia, diantaranya Garuda Cup, Indonesia Professional Gaming League (IPGL), dan Jakarta Masters. Jakarta Masters juga termasuk dalam rangkaian The Masters, diadopsi dari event Manila Masters di Filipina. Rencananya 2019 nanti MET akan mengadakan even ini di dua negara nanti dan salah satunya di Indonesia.

Untuk menciptakan ekosistem esports yang terbatas Mineski pun menjalin kemitraan yang kuat. Saat ini, Mineski bermitra dengan Telkomsel, Tencent, Go-Jek dan Tokopedia siap hadirkan pengalaman yerbaik untuk seluruh gamers dan esports enthusiasts di Indonesia.

Terbukti efek ini pun berdampak postif pada Telkomsel. 34 persen dari lebih 60 juta pelanggan yang memainkan game di ponsel mereka. Gaming memberikan pendapatan tertinggi setiap bulannya,"ungkap Auliya Ilman Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel.

Di Asia Tenggara, kiprah Mineski telah teruji dengan memberikan dukungan kepada tim gaming profesional untuk berkembang menjadi raksasa. Mineski pun mempunyai tim esport terbaik di berbagai game, seperti League of Legend, CS:GO, dan DOTA. Maka dari itu Mineski mendapat julukan sebagai tim esports primer di kancah dunia. Woww amaging...

Kedepannya Mineski akan mendukung game-game yang memang tidak terlalu dikenal dikalangan gamers pada umumnya. Demi mendukung hadirnya banyak talenta gaming baru, Mineski mengembangkan cybercafe.

Nah.. sekarang tergantung pilihan pada gamers, untuk merubah sebuah hobi menjadi wadah mencari uang.