Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Tertipu saat Belanja Online

Gambar
Jaman sekarang adalah jaman yang serba praktis dan mudah. Seperti belanja online bisa berbelanja dan bertransaksi dimana pun dan kapan pun hanya dengan 2 jari dan bebas cara pembayaran yang kita pilih. Aku pun paling senang belanja online apalagi ada promosi. Tapi kita juga harus teliti sebelum bertransaksi pilih situs belanja online yang mengunakan bank bersama seperti Tokopedia,Elevania,Blibli.com,telunjuk.com, dan masih banyak lagi. Disini aku mau berbagi pengalaman. Anakku pencinta kpop dan senang sekali beli barang online yang langsung dikirim dari Korea. Untuk menghemat pengeluaran putri bungsuku mencoba bisnis  menjadi resseler barang-barang kpop. Memanfaatkan mesia sosial yang dimilikinya dia pun mulai mempromosikan barang-barang dari beberapa supplier . Media sosial yang digunakannya adalah Line. Ada 1 supplier yang harganya agak murah sedikit namanya Chubby Supplier dengan nama rekening BCA Tri Gita Rizkia. Beberapa kali oeder dan  transfer tapi barangnya satu pun tidak

Punya Hobi Nulis, BisaJuga Dijadikan Buku Loh

Gambar
Blog to Book .. Jaman dulu kalau curhat cuma di buku harian atau diary. Kalau mau nulis pasti deh awalannya " dear diary" itu di tahun 80 an. Sekarang udah gak musim curhat di diary. Jaman udah berubah dan semakin canggih, kebanyakan dari mereka menulis   atau curhat karena gak ada tempat untuk menceritakan masalah atau sesuatu yang kita rasakan, menulis di internet atau Blog. Seperti aku sendiri, menulis dan membaca salah satu hobiku sejak kecil. Pertama kali aku bisa membaca, senang sekali. Tulisan apapun pasti aku baca, waktu itu aku senang baca koran Pos Kota dan Bola karena pamanku berlangganan. Bacaan favoritku Ali Oncom dan Mat Gaper juga TTS (Teka Teki Silang). Gak heran kalau pelajaran Bahasa Indonesia aku paling bagus nilainya apalagi mengarang. Dari mengarang juga suka dapat uang lebih dari teman-teman yang gak bisa mengerjakan pr. "Biar gak terlalu pintar aku biasa dibayar mengerjakan pr loh! maklum uang jajan ku dikit. Pernah juga jadi guru privat a

Program Pascasarjana Magister Management Executive Class

Gambar
Ingin belajar nyaman dan suasana berbeda di sinilah tempat nya STIE Bumiputera. Keluarga besar SOLA Bumiputera  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  (STIE) Dharma Bumiputera dan SoliDEO Anugerah Pratama bekerjasama mendirikan sekolah tinggi pascasarjana S2 berlokasi strategis di Hotel Amos Cozy jl. Melawai Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tidak jauh dari terminal blok m. Bertempat di Hotel Amos Cozy Media Launching & Seminar Edukasi hari selasa,20 September 2016. Acara ini dihadiri oleh -Dra. Khoe Ribka selaku CEO & President Director, -Prof.Dr.Dr. (Hc). Hafid Abbas selaku ketua STIE Dharma Bumiputera -Staf pengajar Penanda tanganan MOU  SOLIDEO Anugerah Pratama Yayasan ini didirikan oleh Ibu Dra. Khoe Ribka melihat latar belakang beliau yang penuh perjuangan namun selalu mementing pendidikan, membuat beliau berkeyakinan dengan pendidikan yang baik seseorang dapat merubah nasibnya dan menaikkan derajatnya. Ibu Dra. Khoe Ribka anak dari 6 bersaudara,

Kekuatan Sosial Media Memudahkan Seseorang Mengubah Nasibnya

Gambar
Pada kesempatan yang langka ini, hari minggu tepatnya tanggal 18 Desember 2016 bertempat di Burger King Plaza Festival, saya diundang diacara blogger gathering mengangkat tema " The Power of Social Media" yang di sponsori oleh CNI perusahaan yang terus berinovasi memasarkan produk-produk berkualitas tinggi. Sekilas pengalaman saya memakai produk CNI Pertama kali saya mengenal produk CNI tahun 2008 dari tetangga sebelah rumah. Dia menawarkan kopi ginseng  yang katanya bagus untuk stamina pria dan Ester-C  bagus untuk menjaga kesehatan keluarga. Dia juga memberikan katalog produk CNI. Tertarik juga sih, semua produk dan testimoni nya juga menyakinkan. Saya mencoba membeli kopi ginseng untuk suami dan Ester-C untuk anak-anak karena Ester-C banyak mengandung kalsium bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak. Ternyata memang bagus, agar dapat diskon dan  hemat saya disarankan menjadi member, saya menyetujuinya. Tapi setelah pindah rumah, saya berhenti order

Love & O2 di Plaza Indonesia

Gambar
Love and o2 adalah panggilan untuk mencintai bumi. Sebagai bagian dari campaign berkelanjutan Love & O2 untuk hujan hutan tropis Indonesia, Delia von Rueti  , founder Love & O2 berkolaborasi dengan Plaza Indonesia menggelar Photo Exhibition di Plaza Indonesia Level 1 yang diadakan sejak tanggal 7 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. Dimana Plaza Indonesia memberikan Free pada tempat yang disediakan untuk mendukung pameran tersebut. Photo yang dipamerkan terdiri dari 18 tokoh pendukung gerakan Love & O2 merupakan hasil bidikan fotogrfer Ferry Zulfrizer. 18 tokoh tersebut diantaranya adalah 1. Delia von Rueti sendiri sebagai founder Love & O2 2. Maria (Mia) Egron - Chief Operation Officer PT Plaza Indonesia Realty, Tbk 3. Mohammad Tachril Sapii - Vice President Commissioner PT Plaza Indonesia Realty, Tbk 4. Lucy Suyanto - Chief Financial Officer & Business Development PT Plaza Indonesia Realty, Tbk 5. Yenni Zannuba Wahid - Director of Wahid Foundat

Perseteruan Fachri Albar dan Arifin Putra

Gambar
Siapa yang kan menyangka dibalik ketampanannya tersimpan sifat licik dan keserakahan dari Arifin Putra. Persahabatan yang lama dibina kini kandas sudah ketika mereka haus akan kekuasaan, harta dan tahta. Fachri Albar dan Arifin Putra mendirikan perusahaan yang diberi nama Trimitra. Berawal dari 2 ruangan yang mereka sewa hingga menjadi 1 buah gedung mewah dibilangan Jakarta Selatan. Fahri Albar sangat mempercayai Arifin putra tapi apa yang didapat, ternyata dia dikhianati . Tanpa rasa kemanusiaan Fahri Albar dijebloskan ke penjara. Segala musibah  pun berawal dari sini. Tidak kuat menghadapi kenyataan, suaminya masuk penjara Viviane istri  dari Fachri Albar mengugat cerai. Dengan tekat dan semangat Fachri mengumpulkan orang-orang yang menjadi korban dari Arifin Putra salah satu dari mereka adalah Lukman Sardi aktor kawakan Indonesia. Kisah itu hanya ada di film " The Professionals" karya Affandi Abdul Rachman. Film penuh trik dan siasat licik. Lawan yang licik harus dibal

Melukis di Kain Kulit Kayu

Gambar
Doodle on Daluang mahakarya anak bangsa                                            karya Tanti Amelia Jujur baru pertama kalinya aku dengar kata " Doodle Daluang" . Kriya Indonesia bekerjasama dengan Kartini Bluebrid dan Meseum Tekstil. Mengadakan workshop Doodle Daluang yaitu menggambar diatas kulit kayu, kebetulan yang kami pakai dari kulit kayu ivo berasal dari Sulawesi dengan harga Rp550,- per centi meternya. Pengajarnya Tanti Amelia yang menurutku multi talent, penulis, blogger dan pelukis juga yang bikin aku terkagum-kagum dia juga bisa membaca karakter kita lewat gambar atau tulisan.                               lukisan ku dikoreksi Mak Tanti Sejak tanggal 24 November sampai 1 Desember 2016 Meseum Tekstil Tanah Abang Jakarta Pusat menyelenggarakan pameran "kain kulit kayu" beragam karya anak bangsa dipamerkan dari segala penjuru di Indonesia. Kebanyakan dari mereka terutama anak-anak di Indonesia ini tidak mengetahui apa itu Daluang. Kita a

The Professionals

Gambar
It's pay back !!! Bosan dengan film yang itu-itu aja, di film ini menyuguhkan adegan yang menarik. "Di film ini karakter yang mencari pemain" kata Affandi Abdul Rachman sang sutradara. Diceritakan Affandi di press conference di Cafe The Hook di film The Professionals. Film perampokan pertama di Indonesia, penuh  strategi dan intrik ditambah dengan karakter pemain yang unik, makin menambah nilai positif di film ini, tapi masih mengedepankan adat ketimuran dan aman di tonton untuk anak usia SD dan SMP.                                             Abi MNC Pictures kembali menggelar media gathering hari Rabu, 29 November 2016 di Cafe The Hook Senopati Jakarta Selatan. Acara ini diadakan dalanm rangka merilis official trailer,website (www.filmtheprofessionals.com),  dan akun social Media (Instagram dan Twitter @thepromovie) film terbaru MNC Pictures yaitu The Professionals. Diperankan oleh aktor-aktris seperti Fachri Albar, Arifin Putra, Lukman Sardi, Imelda Theri