Lebaran 1440H Belajar Ikhlas Tanpa Kehadirannya
Lebaran 1440 H, tahun ini kami harus menerima dan ikhlas tanpa kehadiran seseorang yang begitu berharga. Sebelum puasa tiga bulan lagi, tepatnya sih tanggal 19 Jumadil Awal 1440H. Dia adalah seorang suami, Bapak, paman, kakak, adik yang begitu perhatian dan penyayang. Momen lebaran seperti ini yang membuat kami kehilangan sosok periang. Hobi nya bikin suasana ramai, bagi-bagi uang. Kadang kalau ada yang puasanya full satu bulan, dengan senang hati dia memberikan hadiah uang saku. Yahh suami ku tercinta kini sudah tenang dan mendapatkan nikmat dari amal Sholeh ya. Banyak pelajaran yang saya ambil dari nya, terutama sifat ikhlas dan dermawan nya. Dia lebih suka memberi, karena tangan diatas lebih baik daripada tangan diatas. Bukan nya saya tidak ikhlas dengan kepergiannya, tetapi entah kenapa kalau mengingat nya tanpa sadar air mata ini mengalir. Paling asik pagi-pagi main ke kebun Ketika berziarah pun, hati ini kembali bersedih. Aku pun menangis sesugukan, padahal wa...