Tati Suherman

Setiap hari bisa beberapa kali buka whatapps cuma untuk lihat, dia on apa enggak. Gw mencoba untuk tidak berkirim pesan duluan, dan terus berusaha agar tidak terlihat terkesan murahan. Sejak beberapa bulan yang lalu, kami memiliki hubungan tanpa pengakuan. Hanya sering berhubungan di whatapps, itu pun hanya melalui pesan. Hanya yang membuat galau adalah, selalu gw yang beeinisiatif menghubunginya. Topik yang dibicarakan pun selalu muncul dari gw. Meskipun begitu gw selalu penasaran, dengan kegiatan yang sedang dia lakukan. Kadang ingin rasanya mengajaknya bertemu, tapi tetap aja gw harus menahannya karena gak mungkin kan kalau terlalu agresip. Dia selalu mengajak pergi menikmati pemandangan alam di pedesaan. Namun sayangnya semua itu hanya wacana saja, tanpa ada satupun yang terlaksana. Semuanya hanya harapan palsu dan semu, selalu pekerjaan yang menjadi penghalang. Dibalik semua itu, gw juga belum ada keberanian untuk bertemu dengannya. Entah sampai kapan, gw harus menahan kegalau

New normal kini sudah mulai diberlakukan di Jakarta dan sudah pasti aktivitas perekonomian kembali seperti biasa. Namun pemerintah tetap mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran virus COVID 19 ini tidak bertambah. Pemberlakuan WFH ( Work From House ) masih diberlakukan disebagian instansi pemerintah. Para staf dan karyawan pun dibagi jam kerja nya. Dua minggu atau seminggu sekali diterafkan shif. Salah satunya peraturan atau prosedur yang harus ditaati ketika membayar pajak atau lapor SPT. Setiap harinya kantor pelayanan pajak hanya menerima 12 nomor antrian wajib pajak. Memasuki masa new normal tetap harus menaati pencegahan penyebara corona Melalui websitenya, disarankan mengambil nomor sehari sebelumnya atau seminggu sebelumnya. Tetap harus menggunakan masker dan ketika masuk dicek suhu badannya. Juga masih banyak lagi cara agar perputaran ekonomi kembali seperti biasa, karena untuk mengembalikan yang terdampak akibat pandemi global ini tidak mudah. Semua pun ikut bahu mem

It was strange at the beginning to be left behind because of being used to his presence but now he is getting used to it because without his presence life goes on without having to wait ... what remains is only memories to be remembered while longing to choke deep in the deep recesses of the heart. Awal-awal ditinggal memang terasa aneh karena terbiasa akan kehadirannya tapi sekarang sudah mulai terbiasa karena tanpa kehadirannya hidup ini terus berjalan tanpa harus menunggu...yang tersisa cuma kenangan untuk dikenang disaat rindu menghimpit relung hati yang dalam. Kalau lagi gimanaaaa suka kocak sendiri, tercipta kata-kata melo. Kadang kalau udah sadar, suka aneh sendiri bacanya. Mohon maklum ya riders,  kadang perasaan ini suka labil dan gw sendiri juga suka bingung dengan hati ini. Sejak dia (alm) ga ada hati ini kadang labil, kadang biasa aja, kadang sedih gak karuan, kadang rindu, kadang kesal, kadang campur aduk. Sama sekali gw gak abis pikir dengan perubahan suasana hati

Mungkin ini bisa dibilang hubungan tanpa status, hanya kenyamanan saja yang ada,  karena memang tidak ada pernyataan sama sekali. Sejak dua puluh dua yang lalu Zofang dan Jhonny berkenalan. Jhonny saat itu menyewa sebuah kamar kontrakan di seberang rumah Zofang. Sejak dari situ hubungan mereka menjadi dekat. Namun keduanya tidak terlalu menganggap serius hubungan mereka. Meski Zofang sudah diajak kerumah kakaknya dan ke kampung halamannya. Entah apa yang akhirnya, hubungan mereka semakin jauh.Zofang akhirnya menikah dengan teman sekamar Jhonny dan dikaruniai dua orang putra dan putri. Suami Zofang sangat baik dan selalu menyayanginya juga selalu  percaya. Begitu pula dengan Zofang yang selalu sangat mencintai suaminya. Sehingga suami istri itu tidak pernah bertengkar karena cemburu buta. Pertengkaran mereka sering kali karena perbedaan pendapat. Beberapa tahun setelah perkawinan mereka, Zofang kembali bertemu dengan Jhonny yang sudah menikah dan mempunyai dua orang putra. Jhonny se