Pesan Moral Dari Film Aku Bukan Jodohnya Karya Syakir

Husnudzon lah Kepada Allah, karena Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hambaNya. Meski yang terjadi kadang menyakitkan tapi yakinlah, Allah punya rencana yang lebih indah untuk hambaNya

Setelah sekian lama, karena dampak dari pandemi akhirnya bisa nonton gala premier lagi. Menariknya untuk film karya anak bangsa ini yang masih tergolong muda, film Syakir Daulay yang gw tonton kemarin banyak pesan moral positif yang bisa diambil. Nasehat ini khususnya untuk kaum muda mudi yang sedang kasmaran, hidup bukan melulu tentang cinta, boleh mencintai seseorang jangan terlalu dalam. Kadang seberapa besar kita saling mencintai, kalau Allah menakdirkan tidak berjodoh itu yang harus kita terima dengan lapang dada.

Jauh-jauh mengejar jodoh, ternyata yang ditakdirkan untuk menemani kita didepan mata. Kadang kitanya aja kurang peka karna sibuk dengan pencarian cinta sesaat. 

Jadi kalau ada yang udah lama pacaran tapi nikahnya sama orang, anggap aja kita jagain jodoh orang kalau kita terima dengan ikhlas kan jadi pahala buat kita. Sebaliknya juga gitu "biar aja dia pacaran dengan yang lain, yang penting kan nikahnya sama gw" kata-kata ini gw kutip dari teman seperjalanan toring. Hahahahhaa lucu sih, kalau ingat kesitu, seperti love story gw sama bebeb (alm suami). Dia (alm) yang sering nganterin kalau gw mo ketemuan sama pacar pas SMA dulu. Karna bebeb kontraknya seberang rumah, jadi ya gitu kami dekatnya dari saling membutuhkan dan saling mengisi. Ternyata Allah swt punya rencana untuk kami, alhamdulillah akhirnya menikah hingga maut memisahkan diusia pernikahan ke 20 tahun. Seru kalinya kalau kisah gw diangkat jadi film juga heheheehehee. 

Cast film "Aku Bukan Jodohnya"

Duh maaf jadi cerita tentang gw, ok balik lagi ke film perdana nya Syakir Daulay "Aku Bukan Jodohnya" cerita ini diangkat dari kisahnya sendiri dan sedikit dibumbui dengan kisah para pemain lainnya. Amaging nya lagi ternyata kisah Nadira peran utama yang diperankan Ica Masyha, memang realead kisah cintanya juga. Kayanya film ini kumpulan dari orang-orang yang patah hati kali ya hehehhehehee. Pas banget sama hastagnya #akubukanjodohnya #kamuadalahpatahhatiterindah.

Syakir Daulay,
cast-sutradara-penulis film
"Aku Bukan Jodohnya".

Salut sama Syakir bisa jadi peran utama sekaligus jadi sutradara dalam filmnya sendiri. Film "Aku Bukan Jodohnya" ini digarap dan diproduseri oleh Tawaf TV dan bekerja sama dengan Indonesia Mengaji. Film ini akan tayang hari ini  30 Desember 2021 di Maxstream TV, jadi yang belum punya aplikasinya buruan Download deh. Karna gw ga mau spoiler disini, biar kamu bisa menikmati langsung karya Syakir Daulay ini. Film ini digarap cukup instan juga ya, dari menulis cerita, mencari para pemain, dan tayang hanya butuh 6 bulan. Kurang keren gimana coba nih Syakir, untuk mencari para pemain film "Aku Bukan Jodohnya" ini dia juga meminta nasihat dari aktor senior H. Deddy Mizwar, jadi untuk mencari pemain itu lebih baik yang memang benar-benar punya kisah yang sama dengan karakter yang akan diperankan.

Ngenes jadi Bagas cuma jagain jodoh orang dok. Maxstream

Semua cast "Aku Bukan Jodohnya" ini hampir semua adalah pemula melibatkan Syakir Daulay (Bagas)  Icha Masyha (Nadhira), Zikri Daulay (Ahmad), Cut Asyifa Rizqina (Dilla), Boah Sartika (Desti), Muhammad Khalil (Kewel), Rahmed Ababil (Memet), dan Habib Hasan bin Ja'Far Assegaf (Guru Bagas). Syakir Daulay seorang pemain dan sutradara muda, dia cukup serius juga dilokasi syuting. Dia tidak segan-segan menegur atau meminta pendapat dari para seniornya. Film ini juga didukung aktor dan aktris senior ada Cut Mini (Ibu Bagas), Dony Alamsyah (Ayah Bagas), Hesti Putri (Ibu Nadhira) dan Arry Febrian (Ayah Nadhira). Buat Syakir Daulay semoga sukses terus menghasilkan karya-karya terbaiknya. Mengangkat film Indonesia ke genre yang lebih baik.