Rindu Yang Sia-Sia

Rindu..begini rasanya ketika rindu dengan orang yang sudah tidak ada di dunia ini. Bingung mau ngapain juga, apalagi saat covid seperti ini. Dulu waktu dia (alm) masih ada, gw pasti seneng banget, saat libur panjang. Kami menghabiskan waktu dirumah aja, kadang kalau jenuh keliling sekitaran rumah. Bisa sampai satu jam keliling jalan mangga besar, sampai-sampai bokong ini pegal-pegal. Tapi kebahagiaan saat itu tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Selalu bersamanya selalu membuat gw bahagia. Meski cuma dirumah atau sekedar keliling dengan motor tua kami, sudah membuat kami bahagia tanpa syarat. Tapi saat ini sudah 16 bulan sejak kepergiannya, gw sangat bingung dengan perasaan ini. Rasa rindu yang menurut gw sia-sia belaka. Jadi begini lah rasanya hidup di dunia fana tanpa kehadirannya. Mungkin hati ini masih belum terbiasa, tapi sampai kapan semua ini kan berlalu.

Merindukan orang yang sudah tidak ada, kalau bisa gw gak mau merasakan rasa yang menghimpit seperti ini. Merasa kesepian ditengah keramaian. Merasa hidup sia-sia, ingin waktu cepat berlalu dan segera berganti. Kalau ingat kepada Sang Pencipta, mengingat rasa ini hanya sementara. Sedikit tenang dan selalu memohon diberi kesabaran dan keikhlasan. Berharap melihat anak-anak berbahagia dan tersenyum tanpa beban.

Berharap rasa rindu ini segera hilang, bukan berarti melupakan tapi rasa ini sangat menyesakkan dada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan