Raih Kebahagian Di Dunia Dan Akhirat Dengan Berwakaf

Jika manusia sudah sampai pada waktu yang telah di tetapkan atau meninggal dunia maka putus lah semua urusan di dunia. Hanya tiga hal yang akan dibawanya serta, yaitu ilmu yang bermanfaat, doa anak yang soleh dan soleha, serta amal jariyah nya. Maka merugilah bagi orang-orang yang bakhil, yang hanya memperkaya diri sendiri tanpa memperdulikan sesama.

wakaf
Rumah Zakat luncurkan Gerakan Gelombang Wakaf dok. Refika

Bahkan ada kisah bagi seorang ahli sholat tahajud (dia tidak pernah melewatkan malam dengan tahajud), tetapi namanya tidak ada di catatan salah satu penghuni surga. Tidak lain adalah dia sama sekali tidak peduli dengan orang miskin di sekitarnya. Selain hubungan dengan Allah kita harus menjaga dengan baik, tetapi begitu pula hubungan kita terhadap sesama. Kita pun harus mencintai mahluk ciptaanNya, intinya kita pun harus berhubungan baik dengan manusia.

rumah zakat
Pemilik Batik Trusmi Sally Giovanny dan CEO Rumah Zakat-Nur Effendi

Bicara soal wakaf, jujur saya tahu nya cuma tanah kuburan dan masjid saja yang dapat menjadi wakaf. Kemarin, (12/02/2019), saya ikut menghadiri acara launching Gerakan Gelombang Wakaf dari Rumah Zakat. Ternyata Emas yang selama ini menjadi ikon kota Jakarta, adalah wakaf dan Ka'bah di tanah suci Mekkah juga wakaf. Gerakan baru ini adalah untuk terus menebar kebaikan bagi Indonesia dan dunia.

Seperti yang dilakukan oleh pemilik batik Trusmi Sally Giovanny. Dengan sebuah bus yang dibelinya, lalu bus itu disewakan dan hasilnya di bagikan kepada orang-orang yang kurang beruntung ekonominya. Salut dengan gerakan yang dilakukannya. Berawal dari berjualan kain kafan keliling, dia sanggup menjadi pembisnis batik yang cukup terkenal di Indonesia. Pengusaha batik yang berasal dari kota Cirebon, mengawali bisnisnya sejak masih duduk di sekolah menengah. Menikah diusia 17 tahun dimana usia segitu adalah usia remaja yang masih labil.

Pasangan muda ini pun setelah sukses mendirikan sebuah yayasan untuk menyantuni orang-orang yang kurang beruntung. Saya sangat terinspirasi sekali ingin mengikuti jejaknya. Seperti hal yang telah di lakukan oleh Rumah Zakat dalam campaign Gelombang Wakaf. Gerakan itu sendiri adalah memberikan edukasi dan keterlibatan masyarakat terutama generasi milenial terhadaf program wakaf.

"Rumah Zakat akan mengedukasi masyarakat melalui seminar dan aktivasi melalui media sosial. Selain itu juga membentuk komunitas wakaf yang berrujuan untuk melibatkan generasi milenial yang jumlahnua kurang lebih 40% dari total penduduk Indonesia secara langsung dalam proses pelaksanaan wakaf," sampai CEO Rumah Zakat, Nur Efendi. Terlebih menurut Nur ," Potensi wakaf ini cukup besar. Tidak seperti zakat, wakaf tidak ada nisab. Jadi semua orang bisa berwakaf. Dengan adanya Gelombang Wakaf harapnya bisa mengajak siapapun untuk bisa berkontribusi membangun Indonesia melalui wakaf."

Wakaf memiliki peluang besar untuk dapat dijadikan sebuah sumber yang menghasilkan produktivitas bagi masyarakat. Rumah Zakat telah membuktikan ini dalam kiprahnya selama 20 tahun dan mampu memberdayakan 30 juta penerima layanan manfaat, membuat 18 sekolah dan 8 klinik. Diharapkan melalui campaign Gerakan Gelombang Zakat dapat mewujudkan pemberdayaan dalam bentuk 5.323 desa berdaya dan 200 hektar kebun produktif, serta 50.000 UMKM di seluruh Indonesia.

Gerakan ini merupakansebuah respon dari data yang dikeluarkan oleh BWI (Badan Wakaf Indonesia), menyebutkan bahwa potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 Triliun, sedangkan wakaf uang yang baru dimanfaatkan baru mencapai Rp400 Milyar di tahun 2018.

Maka dari yuk kita bersama-sama mendukung gerakan ini agar kemiskinan di Indonesia berkurang dan pahala ini akan terus mengalir sampai di akhirat nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023