Simposius Hari Diabetes Sedunia 29 November 2017

Pada hari ini (29/11/2017) diperingati sebagai hari Diabetes sedunia. Berlokasi di Ballroom Hotel Rizt Calton diadakan acara SIMPOSIUM HARI DIABETES SEDUNIA 2017 bertajuk Perempuan dan Diabetes. Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Dikata sambutannya Menteri Kesehatan mengingatkan kita "Mulai lah dari diri kita sendiri" menginggat, betapa pentingnya mendeteksi risiko diabetes sejak dini. Lakukan cek kesehatan secara berkala dan terapkan lah CERDIK ( Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Istirahat yang cukup dan Kelola stress) dalam kehidupan sehari-hari.



Mirisnya masyarakat Indonesia diperkirakan 93% yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur padahal kita hidup di negara tropis yang subur tanahnya. Selain kaya akan sayur dan buah, Indonesia juga kaya akan ikannya. Jangan lupa makan ikan karena pada ikan terkandung protein yang baik. Padahal sayur, buah juga ikan dan berperilaku hidup sehat dapat mencegah berbagai macam penyakit.
Salah satu nya Diabetes Militus yang masih bisa diobati dan dicegah dengan cek kesehatan secara berkala. Pemerintah, Kementerian Kesehatan dan pihak swasta juga dukungan masyarakat bisa mencegah akan penyakit Diabetes ini.

Pemeriksaan HBA1C Gratis

Diabetes merupakan induk penyakit tidak menular lainnya. Maka jika sudah mengidap penyakit Diabetes otomatis akan berisiko mengidap penyakit lainnya. Penyakit Hipertensi, penyakit jantung , bahkan Tubercolosus bisa menghantui kesehatan kita.
Sesi pertama akan membahas Bagaimana pengendalian dan pencegahan penyakit Diabetes. Dengan bantuan kemajuan teknologi membuat mudah pekerjaan kita. Bahkan ingin makan saja, kita sudah bisa memesan dengan delivery bantuan ojek online.



Namun tanpa kita sadari banyak penyakit mengintai akibat kurangnya bergerak. Ada 4 faktor yang harus kita turunkan
1. Diet tidak sehat
2. Perokok
3. Stress
4. Istirahat tidak teratur



Pada wanita risiko ini meningkat terus. Karakterristik 2/3 masyarakat Indonesia tidak mengetahui mengidap hipertensi dan 1/3 % tidak rajin memeriksakan diri. Komplikasi Diabetes bisa berakibat pada ujung rambut dan ujung kaki. Diharapkan 80% ini bisa berkurang hingga 30%. Sekali lagi diet harus diatur, karena makanan itu juga berakibat candu.


Penanggulang dan pencegahannya bisa periksa di posbindu. Di 10 tahun kedepan bisa diprediksi untuk pemeriksaan faktor mptn di puskesmas. Pemerintah daerah juga bertanggung jawab terhadap penyakit tidak menular ini. Jangan takut untuk cek kesehatan Cek kesehatan berkala Entahkan asap rokok Rajin olahraga Diet yang sehat Istirahat yang cukup dan tidur berkualitas Kelola stress 61 % masyarakat menderita obesitas, jika dilihat dari cara makannya yang memang tidak terkendali. Banyak mengkonsumsi secara berlebihan.

Pada acara tersebut ada pengecekan kesehatan gratis seperti, gula darah, kolesterol, kepadatan tulang dan masih banyak lagi. Bersyukur hasil tes kesehatan Saya bagus semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan