Tati Suherman

Kulineran Pecenongan pasti udah menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Jakarta Pusat. Martabak Pecenongan menjadi salah satu favorit kuliner pecenongan, nah akhir bulan kemarin gerai HokBen Pecenongan resmi dibuka melengkapi wisata kuliner pecenongan. Gerai HokBen Pecenongan merupaka store ke 388, beralamat di Jl. Pecenongan Raya No. 43 Kebon Kelapa kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Lokasinya berada di depan Hotel Redtop dan 400 meter dari Hotel Luminor. HokBen Pecenongan 700 meter dari stasiun Juanda, Halte Tranjakarta dan Masjid Istiqlal dan bisa diakses naik jaklingko JAK10. HokBen Pecenongan tempat dan hangout nyaman. HokBen Pecenongan Hadir Melengkapi Wisata Kuliner Pecenongan Jakarta Pusat Ngomongin makanan jepang yang semua menunya jadi favorit dan harganya juga masih ramah dikantong, HokBen menjadi pionir rumah makan yang menyediakan menu Bento khas Jepang di Indonesia. Saya pribadi sangat berterima kasih sekali pada HokBen, karena meski belum kesampean ke traveling ke Jepan

Zaman sekarang motor sudah menjadi kendaraan yang wajib kita miliki, hampir disetiap rumah pasti memiliki motor. Bahkan jumlah motor yang dimiliki di setiap rumah sama dengan jumlah anggota rumah. Motor ibu, bapak, kaka dan dede tapi kalau saya pribadi memiliki motor cukup satu aja. Tempat parkir nya ga ada cuma muat motor satu, tetangga disini yang memiliki motor lebih dari satu, kebanyakan parkir di sepanjang jalan di depan gang. Kebayang kan kalau sore atau pas malam, motor di gang dekat rumah udah seperti showroom pindah lokasi. Rawat Mesin Motor di PLANET BAN PLANET BAN Samanhudi dok. Google Sebenarnya mau punya berapa motor juga, yang penting sih dirawat dari mesin, rantai motor, sampai jadwal ganti oli nya. Itulah bersyukurnya saya alhamdulillah punya motor satu aja karena selama ini alm suami yang merawat motor. Biasanya sebelum melakukan perjalanan jauh atau mau pulang kampung motor dibawa ke bengkel untuk diservis dulu, dan ganti oli. Pernah pas mau lagi ditengah perjalanan p

Kajian Ahad Karim Oi 19 Mei 2024 Ustazah Bunda Lea Tema: Apakah Amal kita diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ حَرْثَ الْاٰ خِرَةِ نَزِدْ لَهٗ فِيْ حَرْثِهٖ ۚ وَمَنْ كَا نَ يُرِيْدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰ خِرَةِ مِنْ نَّصِيْبٍ mang kaana yuriidu harsal-aakhiroti nazid lahuu fii harsih, wa mang kaana yuriidu harsad-dun-yaa nu`tihii min-haa wa maa lahuu fil-aakhiroti min nashiib "Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat." (QS. Asy-Syura 42: Ayat 20) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَ زِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَا لَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ mang kaana yuriidul-hayaatad-dun-yaa wa ziinatahaa nuwaffi ilaihim a'maalahum fiihaa w

Semakin berkembangnya dunia digital, semua aktivitas pada perorangan maupun perusahan besar, menengah atau kecil membutuhkan website. Dalam beberapa tahun belakangan, hosting murah dan layanan cloud telah menjadi pilihan utama banyak perusahaan, baik untuk kebutuhan penyimpanan data maupun pembuatan website sebagai media pemasarannya. Pilihan untuk beralih ke layanan layanan cloud bisa jadi karena biaya operasionalnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Walau layanan cloud terasa lebih ekonomis, namun tanpa budgeting yang terencana saat ada lonjakan kebutuhan akan menyebabkan pengeluaran yang berlebihan. Inilah mengapa banyak bisnis yang memutuskan untuk beralih dari satu penyedia layanan cloud ke yang lain untuk mencari penawaran yang lebih baik. Maka, sudah sewajarnya apabila para pemilik bisnis maupun perusahaan menerapkan cara untuk mengoptimalkan biaya cloud yang disewanya. Tanpa optimasi biaya cloud, perusahaan berisiko mengalami peningkatan biaya infrastruktur cloud yang t

Bulan Ramadan bukan saja bulan penuh suka cita untuk umat muslim tetapi juga bagi mereka para nonis berburu takjil. Alhamdulillah tidak terasa kita sudah memasuki hari ke 17 dibulan Ramadan. Ramadan bulan kebaikan dimana moment ini menjadi momen berharga bagi kita semua umat muslim. Kesempatan emas ini tentu saja tidak datang dua kali, kesempatan kita untuk melibat gandakan kebaikan untuk sesama. Dimana semua kegiatan di bulan ramadan akan mendapatkan pahala, bahkan tidur pun akan diberikan pahala. Maka saya pribadi mengingatkan untuk diri saya sendiri dan para pembaca blog ini. Mendekati 10 malam terakhir ramadan, kesempatan kita untuk berburu malam lailatul qadar. Menebar Berkah Borong Takjil Pedagang Kecil Bagi orang yang beriman, kedatangan bulan suci Ramadan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Sejak bulan Rajab, Sya’ban, hingga Ramadan, telah dipersiapkan lahir batinnya untuk bisa menunaikan rangkaian ibadah. Terlebih, pahala pada bulan Ramadan berlipat ganda. Bukan saja berburu

Ketika kita ingin memperbaiki diri dan ingin lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, pertengahan 2023 diuji dengan masalah hati, bagaimana mengelola emosi agar tetap sabar dan istiqomah dalam berma'rifat Kepada Allah SWT. Karena beberapa hal, pernah terbersit ingin berhenti tidak ingin hadir lagi di majelis taklim ini. Awal tahun 2024 ini, memang keadaan keuangan lagi kurang bagus, uang kosan ada beberapa yang macet dan udah jarang ambil pekerjaan lagi. Bukan uang atau harta mu yang membuatmu bisa hadir dalam majelis ilmu Pekerjaan sebagai blogger, banyak syarat  yang memang harus diikuti salah satunya umur dan da pa. Sedangkan hadir dalam kajian ada infak meski tidak wajib, tapi kalau ga ngasih atau kalau ga sodaqoh pasti akan jadi omongan (mungkin ini hanya perasaan aku aja). Tapi jujur malu juga kalo ga infak, makanya setiap mau ngaji malam jumat, selalu ku berdoa "Ya Allah berikanlah hamba duit buat sodaqoh pengajian nanti". Biasanya kalau menjelang ramadan, maje

Aku seorang wanita berusia 45 tahun janda ditinggal mati dan mempunyai dua orang putri remaja. Ketika usia ku 45 tahun dan menjadi janda selama 5 tahun, hati ini kembali bergetar dan terketuk oleh rasa yang dititipkan oleh Sang Pemilik Qolbu ini. Awalnya aku tidak menyadari nya kalau rasa ini telah hadir di qolbu ini. Dua sisi dalam diri ini berkecamuk, disatu sisi aku tidak menerima ada pria lain di hati ini, di sisi lain aku menikmati adanya dia yang kini mengisi relung hati ini. Tentang waktu dan rasa yang kini terus bergulir tanpa menunggu. Anehnya rasa ini hadir pada saat yang memang tak terduga. Rasa ini jatuh pada teman sendiri yang memang jarang sekali bertemu. Rasa yang dititipkan Tuhan ini, kini menemani hari-hari ku. Benar saja perasaan yang hadir ini menjadi cobaan tersendiri, karena aku bukan tipe orang yang bisa berteman dengan seseorang yang aku suka melebih rasa sekedar teman.  Kini aku rela dan ikhlas atas semua yang terjadi, aku harus menerima kehilangan dia sebagai t