Ketika Awal Mei 2025 Dzulqa'dah 1446 H Kala Itu

Bulan Mei 2025 bertepatan dengan bulan Dzulqa'dah 1446 Hijriyah, dimana salah satu dari 4 bulan (Dzulqa'dah, Dzulhijah, Muharram dan Rajab) yang dimuliakan dan memiliki kedudukan khusus dari Allah SWT. Dimana semua perbuatan baik dan maksiat akan dilipat gandakan ganjarannya. Banyak peristiwa yang terjadi dan sangat bermakna, sehingga membuat kami khususnya aku sendiri sadar akan kebesaran Sang Pencipta. Insya Allah aku ikhlas dan ridho akan setiap ketentuanNya. Hari Jumat, tanggal 9 Mei 2025 qadarullah aku dan adik ipar serta keponakan ku berangkat ke Bogor, karena saat itu kebetulan long weekend. Anak dan cucu nya adik iparku yang tinggal di Serang akan menginap satu minggu di Bogor. Padahal rencana awalnya, aku dan teman sekolah mau nanjak ke Gunung Prau di Wonosobo, tapi aneh nya selama seminggu sebelum keberangkatan banyak sekali yang ku pertimbangkan dan akhirnya aku tidak jadi ikut mereka ke Wonosobo.

rsud leuwliang
RSUD Leuwliang

Alhamdulillah seperti biasa sebelum kerumah, kami kulineran dan beli cemilan untuk oleh-oleh. Seperti biasa kami mampir ke Roti Mr.Yos Suryakencana, roti favorit aku roti abon pedas. Beli beberapa roti dan cake salah satunya, 2 roti abon pedas, 1 buat ku dan satu lagi buat emak. Malam harinya kami ngobrol panjang lebar sampai jam 1 malam, emak ku tumben sekali banyak curhat dan banyak bahas kebaikan dan dosa. Sambil menahan kantuk, aku dengan sabar mendengarkannya, Emak ku juga sambil memijat kaki nya dengan canterpain, mengeluh kaki nya sakit ga kunjung membaik. Emak ku seorang pekerja keras, dulu demi membiayai hidup dan sekolah ketiga anaknya rela bekerja sebagai ART harian dan berdagang beberapa kue basah yang dititipkan ke alm uwa (kaka sepupu dari bapak ku). Kalau masih sisa, pulang sekolah aku berkeliling di sekitaran pasar asem reges. Mungkin karena sejak muda sudah cape lahir batin, makanya kaki nya menjadi sakit. Untuk menenangkan nya dengan hati-hati, ku bilang "Emak kan sejak umur 35 tahun udah minum segala macam obat sakit kaki jadi resistance sama obat jadi sabar aja mak, ridho aja semoga ini jadi pengugur dosa-dosa Emak...Aamiin.

Alhamdulillah pagi itu, kebetulan ipar beli sayuran asem dan aku yang memasaknya. Sayur asem, tahu tempe goreng dan sambel salah satu favorit Emak. Selesai masak, main masak-masakan sama Bian dan Emak dan kami juga sambil ngobrol. Siang nya Aku harus kembali ke Jakarta karena ada kerjaan mendadak, padahal rencana awalnya pingin nginap lagi 2 malam. Qadarullah sapa yang kan menyangka, itu ada pertemua terkahir yang berkesan bagi ku. Hari Rabu pagi tanggal 14 Mei 2025, Emak dikabarkan sudah tidak sadarkan diri, sebelum dibawa ke IGD RSUD Leuwliang, Emak mendapatkan pertolongan pertama namun sayangnya kondisi nya tidak kunjung membaik. Siangnya langsung di rujuk ke IGD, dari hasil pemeriksaan Emak di vonis pembuluh darahnya pecah pada otak tengah yang mengakibatkan lumpuh otak berdampak pada penglihatan dan tidak bisa berbicara lagi. Hari kamis pagi nya, Emak ditempatkan di HCU RSUD Leuwliang. Alhamdulillah 3 malam disini, kami tidak berhenti mengaji sambil memegang tangannya. Sungguh teriris hati ini, melihat Emak kami terbaring lemah dan sibuk dengan diri nya sendiri nya, hanya dia yang tau dan Sang PenciptaNya serta malaikatNya apa yang sedang terjadi.

(21 Mei 2025) "Dadah Mak..." (Kata Bian cucunya emak yang baru berusia 22 bulan) Setengah jam sebelum Emak meninggal, Bian dirumah sempat rewel nangis dan minta keluar rumah. Disaat yang bersamaan, Emak sedang kritis dan aku menalqinkan nya, setelah dikabarkan Emak meninggal Bian pun langsung tertidur pulas. Kalau ditanya Emak kemana, Bian jawabnya Emak kerja, mungkin Emak pamit ke Bian, bilangnya kerja, (Hanya Allah Yang Maha Mengetahui)


Badan Emak saat itu sangat panas 39°©, dan juga diare. Sungguh Allah Maha Kuasa, Aku husnudzon dan yakin Kepada Allah SWT setiap sakit yang kita derita dan menerima nya dengan ridho itu akan mengugurkan dosa-dosa kita. Aku yakin sekali Allah Maha Penyayang, Emak ku dihapuskan semua dosa-dosa nya sebelum dia berpulang ke Sang Pencipta. Ku bacakan QS Yasin, QS Al Waqiah, QS Al Mulk, Ratibul Athas dan juga tahlil, semua yang ku bisa dan ku ingat saat itu. Alhamdulillah aku diberikan sehat dan hati tenang, sehingga bisa menemani Emak selama 1 minggu di rumah sakit. Sesekali aku berdoa "Ya Allah mudahkan jalan pulang Emak hamba untuk kembali KepadaMu, jangan kau persulit Ya Rabb, kasihanilah Emak hamba. Ya Rasulullah tolong lah ummat ini yang sedang sakit Ya Habiballah". Solawat dan doa terus ku panjatkan, hari kelima tepat hari Senin pagi Emak di oper ke ruang ICU karena kondisi nya semakin kritis. Hari keenam Emak pergi meninggalkan kami, dengan hati ridho kami melepaskan kepergiannya.

ultah kaka ke 26 thn
Milad Kaka ke 26th (27 Mei 2025)


Tidak terasa sudah 2 minggu di Bogor, setelah tahlil 7 hari Emak hari Selasa tgl 27 Mei, Aku kembali ke Jakarta karena besok pagi nya tanggal 28 Mei 2025 harus hadir di wisuda Dede. Kebetulan tgl 27 Mei milad kaka yang ke-26 th, Alhamdulillah sampai di Jakarta jam 7 malam. Sampai dirumah, kedua putri ku ngajak makan diluar sekaligus syukuran milad Kaka. Di sepanjang perjalanan Aku merasa ini seperti mimpi, kalau dipikir dengan akal. Tapi  Ku tepiskan pikiran itu, karena Aku yakin Emak disana sudah tenang, udah ga cape lagi, ga sakit kaki nya lagi.

wisuda universitas mercu buana 2025
Alhamdulillah anak bungsu
princes kami lulus
dengan nilai memuaskan


Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibaliknya, ada rahmat Allah yang selalu menyertai. Semoga dengan kejadian ini dan ketentuan membawa kami semakin yakin dan ridho akan ketentuan Sang Maha Kuasa, istiqomah di jalan Nya, dan selalu disibukkan dengan kebaikan, serta berhusnudzon KepadaNya. Selamat jalan Mak, terima kasih sudah melahirkan kami, mendidik kami dan bersabar atas kenakalan-kenakalan kami. Semoga Emak ditempatkan di sisi Allah SWT, diterima iman islam Emak, di ampuni dosa-dosanya, dilapangkan dan diterangi kuburnya. Salam sama si Aa ya Mak... Aamiin ya rabbal alamin...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Wisata Gratis Di Kota Jakarta

Tiroid Bukan Penyakit Menular Namun Bisa Mengakibatkan Kematiaan

Top Up Voucher Game Dan Streaming Lebih Praktis Di BRImo Banyak Cashback dan Mobil BMW