Jalani Puasa Dengan Pola Makan Eating Clean

Untuk mengenal lebih dekat dengan pelanggannya Blibli.com, setiap bulannya mengadakan acara #BlibliFriendMeetUp, bertempat di GRHA NIAGA THAMRIN lantai 3 (02/06/2017). Kami blogger diajak berdiskusi tentang "Pola Makan Sehat dan Benar" mengundang penulis buku "Eating Clean" Inge Tumiwa Bachrens. Ini adalah buku kedua Inge, yang dilengkapi dengannresep masakan sehat yang sudah diviba oleh pembacanya. Sebelum menulis buku Inge hanya menulis di blog pribadinya. Ada penerbit yang meminta ijin untuk menerbitkan blognya dalam sebuah buku. Ternyata buku Eating Clean bersampul putih ini laris manis dan banyak dicari dan sudah cetakan ke-4.



Blog pribadi Inge berisikan curhatan tentang kesehatan keluarganya dengan mengubah pola makan sehat yang benar. Sebelum menerapkan eating clean Inge beserta anak-anaknya menderita penyakit komplikasi serius. Diumurnya yang memasuki ke 38 tahun Inge menderita masalah pencernaan akut, gangguan tidur, jerawat akut, pre diabetes, tulang keropos, nyeri persendian, migren harian, menstruasi tidak teratur, kolesterol dan asam urat tinggi, mata rabun, rabun rontok, adrenal fatiguem, berat badan kurang (45 kg) dan kurang gizi, tiba-tiba berat badan bertambah tanpa sebab (75 kg) & kurang gizi, Rentan stress, dan tumor kanker tyroid.



Putra pertamanya Gyasi 10 tahun mengalami obesitas (70 kg), kurang gizi (terselubung), hormon pertumbuhan terganggu (micro penis dan tumbuh payudara), rentan diabetes, mood swing, susah konsentrasi, susah bergerak dan lemah fisik, sering sakit..

Daniella 4 tahun  menderita eczema, picky eater, masalah pencernaan (kembung, muntah tanpa sebab, diare, sulit buang air besar), sering sakit, dan kurang gizi terselubung.



Masalah Kesehatan Manusia Modern

-Ketidakseimbangan dan ngangguan hormon
-Kerusakan enzym
-Kelebihan atau kekurangan berat badan
-Rusaknya selera makan & palet lidah
-Masalah pencernaan dan berbagai masalah kesehatan (infeksi, alergi, asma, gula darah, kolesterol, asam urat, dll)
-Kurang berenergi dan kurang kemampuan konsentrasi dan daya pikir
-Gangguan tidur
-Rentan stress, depresi, mood disorder
-Berbagai penyakit kronis akibat pola hidup tidak sehat (obesitas, diabetes tipe 2, kanker & penyakit jantung)

Inge berhasil menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat dan benar. Sebagai rasa syukurnya Inge menuliskan buku kedua nya dengan sampul berwarna hijau. Terkadang kita sudah makan makanan sehat lengkap sayur mayur dan buah, namun kita masih keliru dengan caranya yang benar.



Paham Cara Makan Benar

Kebiasaan Makan Tidak Sehat

-Melewatkan makan pagi
-Makan tidak teratur
-Diet Ekstrem atau makan berlebihan
-Makan cemilan tidak sehat
-Makan buah berlebihan dan makan buah dengan cara yang salah
-Makan sambil nonton tv atau berkegiatan
-Makan terlalu malam
-Tidak makan sebelum berolahraga
-Banyak jajan

Kebiasaan Makan Sehat

-Selalu sarapan pagi dengan komposisi seimbang
-Makan teratur setiap 4 jam
-Makan porsi benar dan komposisi seimbang
-Makan cemilan sehat
-Makan buah dengan cara benar
-Makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan benar
-Berhenti makan setelah jam 7 malam agar pencernaan dapat istirahat dan tubuh dapat melakukan reparasi dan regenerasi dimalam hari
-Makan sebelum olah raga
-Kurangi jajan dan makan masakan dirumah

Perubahan sangat dratis terjadi setelah 6 bulan keluarga Inge Tumiwa menjalani pola makan dan pola hidup sehat. Gysa sudah tidak obesitas lagi dan putri bungsunya sudah tidak picky eater lagi dan bergizi baik. Pola makan yang benar adalah pola makan nenek moyang kita dulu. Itu sebabnya kenapa orang zaman dulu tetap sehat dan bugar diusia senja.

Makanan yang diproduksi oleh pabrik sesungguhnya mengandung GMO ( Genetically Modified Organism ) yang berbahaya bagi tubuh. Banyak orang yang mengenal GMO sebagai persilangan gen. GMO mengandung zat karsinogen (penyebab kanker), zat racun saraf dan pestisida. Ternyata buah juga ada yang mengandung GMO, sebaiknya makan buah sebutir perhari. Terlalu banyak makan buah bisa mengakibatkan obesitas.

Glucose berasal dari nasi merah, nasi coklat, sayur dan bahan-bahan alami. Glucose dikirim ke pencernaan dan menjadi energi.

Fructose berasal dari gula olahan. Fructose akan masuk ke liver (hati) diolah menjadi lemak, dan lemak yang tersimpan akan membuat pengerasan liver (sirosis). Lemak yang tersimpan dipaha dan diperut akan menganggu insulin yang mengakibatkan diabetea. Fructose merupakan bibit penyakit, berdampak pada otak serupa dengan mengomsumsi cocaine. Gula fructose juga meningkatkan kolesterol dan diabetes.

 Panduan Menu Berbuka dengan Pola Eating Clean

-Air putih, teh herbal, air kelapa natural
-Kurma
-Buah potong
-Karbohidrat komplek: nasi merah, nasi coklat, oat mentah,serta 
Karbohidrat sederhana berserat: kentang dengan kulit, ubu dengan kulit, jagung
-Berbagai sayuran (utamakan sayuran lokal)
-Berbagai protein hewani alami: ayam kampung/organik, ikan air tawar atau air laut, daging sapi atau kambing lokal, telur ayam kampung/organik
-Berbagai protein nabati tanpa oengawet: tempe dan tahu organik, lentil dan lain sebagainya
-Lemak sehat: alpukat, olive oil, minyak kelapa dll
-Makanan yang dimasak dengan cara sehat: tumis dan pan-fried dengan sedikit minyak, rebus, kukus, panggang dan menggunakan bumbu-bumbu alami


Tujuh tahun sudah Inge menjalani pola hidup sehat. Memang awalnya sangat menyiksa sekali harus makan beras merah yang memang kurang enak, namun demi hidup yang sehat jauh dari penyakit, maka kita harus mencobanya.

Untuk mengetahui lebih lengkap lagi tentang Eating Clean bisa membeli buku karya Inge Tumiwa ini di Blibli.com .












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan