KANKER SERVIKS

Apa sih Kanker Serviks itu????
Sebagian dari kita banyak yang belum tau apa kanker serviks dan apa penyebabnya. Disini saya akan membahas sedikit tentang Kanker Serviks, pengetahuan yang saya dapat dari Health Talkshow dengan Brawijaya Clinic dengan narasumber dr. Diana Mauria,SpOG pada tanggal 11 November 2016.





Kanker Serviks atau kanker leher rahim atau kanker mulut rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim. Beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel pra-kanker dan kemudian menjadi sel kanker. Dapat terjadi bertahun-tahun, tapi bisa terjadi lebih cepat. Tidak menunjukkan gajala hingga penyakit mnjadi parah. Penting untuk identifikasi dini mengingat rata-rata pre-kanker menjadi sembuh adalah 98%.



Fungsi umum organ reproduksi wanita adalah sebagai alat aktifitas seksual, tempat untuk menghasilkan sel telur, dan pembuahan. Serviks atau leher rahim merupakan mulut rahim. Karena fungsi, lokasi, dan sifat selnya, serviks rentan terhadap infeksi Human Papilloma Virus (HPV). 

Human Papilloma Virus ( HPV ) adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker vulva dan vagina, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, kutil kelamin dan penyakit terkait HPV lainnya. Dari tipe-tipe tersebut, 4 tipe yang palingsering menyebabkan penyakit adalah tioe 16 dan 18 penyebab kanker serviks dan kanker lain terkait HPV, serta tipe 6bdan 11 penyakit kutil kelamin.

Kanker Serviks merupakan tipe kanker kedua paling banyak pada wanita. Lebih dari setengah kematian karena kanker serviks berasal dari Asia.

Kanker Serviks disebabkan oleh infeksi persisten/menetap Human Papilloma Virus (HPV). Terdapat lebih dari 100 genotipe HPV. 14 tipe resiko tinggi HPV berasosiasi Kanker Serviks. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV. Dapat menular pada saat terjadi kontak kulit,khususnya pada saat  melakukan hubungan seksual maupun non seksual ( jari, pakaian , alat-alat,  ibu ke bayi baru lahir)

Deteksi dini terhadap tipe resiko tinggi HPV dapat mencegah terjadinya Kanker Serviks. Pap smear saja tidak cukup. Hingga 33% kasus kanker serviks terjadi pada wanita dengan hasil Pap smear normal. Pada kenyataannya HPV menyerang 4 dari 5 wanita selama hidup mereka.

Bentuk persamaan yang harus diketahui oleh setiap wanita
HPV 16 & 18 Penyebab 70% Kanker Serviks

Wanita dengan hasil HPV 16 atau HPV 18 positif, dapat berkembang menjadi pra-kanker serviks lebih darin35 kali lipat dibandingkan dengan hasil HPV negatif.

HPV dapat menyerang siapa saja !!!

Kebanyakan infeksi HPV tidak bergejala dan tidak terseteksi hanya dengan pemeriksaan Pap smear saja. Banyak wanita berpikir bahwa mereka tidak akan terserang HPV. para kenyataannya, walaupun anda ini bermonogami, ANDA MASIH DAPAT BERESIKO.

HPV memberikan beban penyakit yang besar.

-Menurut WHO 2012, beban penyakit terbesar akubat HPV adalah kutil kelamin dan kanker serviks.
-1 kasus kutil kelamin didiagnosis setiap detik. Kutil kelamin memberikan beban psikologis, rasa malu, dan biaya pengobatan yang tinggi karena mudah kambuh.
-Didunia, setiap 2 menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks.
-Setiap harinya, 26 wanita Indonesia meninggal  karenakanker serviks. Dan senayak 58 kasus nbaru kanker serviks terjadi setiap saatnya.
-Jumlah penderita kanker serviks adalah yang terbanyak diantara semua kasus kanker pada wanita. Dan hampir 70% ditemukan sudah dalam stadium lanjut.

IDENTIFIKASI LEBIH AWAL
9 di antara 10 wanita akan berthan dalam waktu 5 tahun

IDENTIFIKASI TERLAMBAT
Hanya sekitar 2 diantara 10 wanita akan tetap bertahan dalam waktu 5 tahun.

Vaksinasi HPV 
-WHO menyatakan vaksin HPV dapat diberikan pada anak laki-laki dan perempuan sejak usia 9-10 tahun.
-Anak-anakvaksinasi diberikan secara dini saat masih anak-anak dan remaja.

Pencegahan Sekunder

-Skrining merupakan langkah yang paling penting dalam mengidentifikasi dan mencegah kanker serviks. Skrining kanker serviks tidak mencegah infeksi HPV, tetapi secara sekunder dapat mencegah kasus kanker serviks dan kematian jika wanita dengan hasil skrining abnormal menerima pengobatan dan follow-upnyang baik. Dengan Skrining, kelai6pada serviks dapat terdeteksi lebih awal. Apabila sudah divaksin, wanita tetap menjalani skrining secara rutin dengan jadwal yang dianj6oleh dokter.

-Skrining yang standar untuk lesinpra-kanker dan kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear). Pilihan pemeriksaan lain yang lebih sederhana dengan hasil yang cepat, cukup baik, dan rwlatif murah adalah IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) IVA telah menjadi program pemerintah dan dapat dilakukan di puskesmas maupun pusat kesehatan primer lainnya.

VAKSINASI YANG IDEAL DILAKUKAN SEBELUM SESEORANG MELAKUKAN AKTIVITAS SEKSUAL,NTETAPI ORANG YANG TELAH AKTIF BERHUBUNGAN SEKSUAL JUGA DAPAT MENERIMA MENFAAT DARI VAKSINASI HPV.

BERTINDAKLAH SEKARANG !!!

BICARAKAN DENGAN DOKTER HARI INI, UNTUK MENGETAHUI APAKAH ANDA BERISIKO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023