KoinWorks Dukung UMKM Naik Kelas

Dua tahun lalu perekonomian kita sempat mengalami krisis, saat pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar dan pegawai banyak yang dirumahkan. Tapi dibalik semua itu, sejak pandemi banyak tumbuh UMKM yang tentu saja saat itu yang menjanjikan adalah di bidang kuliner. Bagi mereka yang mulai merintis usaha kulineran, tidak menginginkan yang muluk-muluk asalkan untuk bertahan hidup. Bermodalkan dari uang pesangon, yang tentu saja tidak besar, karena perusahaan sudah mengupayakan yang terbaik untuk semuanya. Hingga akhirnya mengambil keputusan yang sulit, untuk memutuskan memecat karyawannya.


UMKM membantu perputaran ekonomi
dan menciptakan lapangan kerja

UMKM membantu perputaran ekonomi di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja

Dari situ mulai menjamur coffe shop, dan kuliner lainnya. Saat ini Indonesia masih dalam tahap pemulihan, tapi tahu ga tanpa kita sadari dari tumbuhnya UMKM justru membantu perputaran roda perekonomian. Tentu saja ini yang menjadi perhatian Presiden, untuk menciptakan "UMKM Naik Kelas". Presiden Jokowi akan fokus untuk penguatan ekonomi rakyat, UMKM, dan koperasi, serta Sumber Daya Manusia.

UMKM di Indonesia tentu saja butuh dukungan dari Pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak. Untuk memenuhi agar UMKM tetap berjalan tentu saja butuh effort dan modal. Disini KoinWorks memenuhi apa yang dibutuhkan para pengusaha kecil. Tanggal 30 Maret 2023 kemarin, dalam acara peluncuran Impact Report KoinWorks, bertempat di 100 Eatery & Bar, Senayan, Jakarta Pusat. Hadir juga UMKM Geprek Gian sebagai borrowers KoinWorks, Pak Gian bercerita dimana dia memanfaatkan fasilitas yang di tawarkan oleh KoinWorks. KoinWorks menemani perjalanan UMKM Geprek Gian, tadinya hanya mempunyai 1 cabang, berkat pinjaman modal KoinWorks kini bisnisnya sudah mempunyai beberapa cabang. Dari sini selain membantu perputaran roda ekonomi, UMKM juga menciptkan lapangan pekerjaan.

Leveling Up Beyond Finance

KoinWorks meluncurkan Impact Report edisi pertama berjudul "Leveling Up Beyond Finance", yang memuat rekam jejaknya dalam praktik bisnis berkelanjutan dan road map perusahaan untuk komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG). Melalui Impact Report ini, KoinWorks juga mengumumkan komitmennya untuk menjadi the most impactful fintech di Asia Tenggara.

(Kiri ke kanan): Andre Tuwan, lenders KoinWorks; Roro womanpreneur pemenang KoinWorks NEO Inspire, Angelique Timmer, Senior VP & Impact KoinWorks; Avina Sugiarto, Partner East Ventures; Danang Sri Wibowo, Plt. Asisten Deputi Bidang Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Humprey, Chief of Strategic Office Wifkain; Bernard Arifin, Chief Operation Officer KoinWorks; Nova Putra Legian, UMKM Geprek Gian sebagai borrowers KoinWorks. 

Pemerintah dan sektor swasta mensinergikan prioritasnya untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan

Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks mengatakan, “Model bisnis KoinWorks selalu mengutamakan inklusi dan dampak sosial. Impact Report kami yang baru diluncurkan merupakan langkah penting dalam memberikan dampak sosial yang ingin kami tuju. Sebagaimana kami membangun ekosistem digital yang inklusif, kami ingin partner, shareholders, dan pengguna kami memiliki akses ke strategi yang layak dan praktik bisnis terbaik yang telah kami terapkan.”Acara peluncuran Impact Report dihadiri oleh pemangku kepentingan terkait, di antaranya adalah Danang Sri Wibowo selaku Plt. Asisten Deputi Bidang Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Humprey selaku Chief of Strategic OfficeWifkain; dan Avina Sugiarto selaku partner di East Ventures, yang turut menjadi pembicara talkshow dalam acara tersebut.

Diskusi yang dihadirkan berpusat pada bagaimana KoinWorks telah memberikan contoh yang layak dan menginspirasi untuk upaya ESG yang berhasil dengan UMKM melalui Impact Report yang baru diluncurkan. Para pembicara menggali bagaimana pemerintah dan sektor swasta mensinergikan prioritasnya untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.


Kiri ke kanan): Angelique Timmer, Senior VP & Impact KoinWorks; Avina Sugiarto, Partner East Ventures; Danang Sri Wibowo, Plt. Asisten Deputi Bidang Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Humprey, Chief of Strategic Office Wifkain; Bernard Arifin, Chief Operation Officer KoinWorks, dalam acara peluncuran Impact Report KoinWorks, 30 Maret 2023, bertempat di 100 Eatery & Bar, Senayan, Jakarta Pusat. Dok: KoinWorks


Bapak Danang mengatakan bagaimana UMKM berperan penting dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “UMKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia. Untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan, inovasi bagi UMKM tentu diperlukan, dan upaya kolaboratif yang inklusif harus dilaksanakan dengan kerangka bisnis yang tervalidasi,” ujarnya.

Impact Report Pertama KoinWorks

Dengan merancang Impact Report, KoinWorks memastikan bahwa tolak ukur dampaknya jelas, relevan, terukur, dan menerapkan kebijakan ketat untuk keamanan data. Angelique Timmer juga mengatakan,“Kami mengadopsi standar internasional pada kerangka ESG untuk startup, karena kami ingin mengekspresikani literasi berkelanjutan dan inklusi keuangan yang kami terapkan dengan cara yang sama layaknya komunitas global. Sehingga kami dapat bekerja dengan tujuan terpadu untuk masa depan kita bersama."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan