Indonesia Bebas Tuberkulosis

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya di blog tentang mencegah dan mengobati TBC,  Maka puncak gerakan penyelenggaraan hari TBC sedunia digelar di Monas 24 maret 2018, dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek . Acara juga diramaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, yang di dukung oleh klinik dan puskesmas di Jakarta. Pada kesempatan pagi itu Ibu Menteri memberikan kata sambutannya.

Hibah alat monitoring TB RO

Fokus pencegahan dan pengendalian TBC adalah penemuan kasus dan pengobatan, tolong temukan penderita TBC , diobati sebaik-baiknya sampai sembuh. Betul-betul harus sembuh, agar terhindar dari resistensi.

Penyelenggaraan Hari TBC Sedunia 

Agar tercapai Indonesia bebas TBC 2030 maka pemerintah tidak bekerja sendiri, diharapkan kerjasama dari berbagai pihak. Pada tahun ini telah dilakukan kegiatan "ketuk pintu" diman para kader dan petugas berkeliling dari rumah ke rumah untuk menemukan kasus penderita TBC atau yang berisiko tertular. Kegiatan itu pun tidak sia-sia karena Kemenkes telah menemukan 20.909 terduga TBC dan 1.857 diantaranya terbukti TBC.



Dari serangkaian kegiatan Hari TBC Sedunia tahun ini, Menteri Kesehatan juga mengadakan teleconference dengan 5 Dinas Kesehatan di Provinsi Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, sulawesi Barat dan Papua terkait upaya dan komitmen serta inovasi untuk Program Penanggulangan TBC dari para Bupati Kabupaten terpilih. Tidak hanya itu diberikan juga secara simbolis 15 alat monitoring pengobatan TBC resisten obat (RO) berupa mesin audiometri dan EKG kepada rumah sakit milik pemerintah, wujud nyata kepedulian pemerintah menanggulangi TBC.

Pada puncak acara juga dibagikan hadiah lomba membuat video pendek tentang TBC dan juga diakhiri dengan perfrom dari UTOPIA. Saya pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, dan memeriksakan diri pada HIV. Alhamdulillah hasilnya negatif dan disarankan jika berisiko periksakan kembali setelah 6 bulan. Disana juga ada pemeriksaan tensi darah, kolesterol, dan gula darah. Bersyukur semua hasilnya bagus, tapi tetap saja harus dijaga kesehatannya. Lebih meriah lagi diadakan game-game seputar TBC dengan hadiah menarik.

Pemeriksaan HIV

Etiket Batuk: sebaiknya menutup mulut ketika batuk dengan lengan atau tissue (buang tissue yang sudah terpakai di tempat tertutup), dan jangan lupa pakai masker.



Komentar

  1. Wah ada pemeriksaan HIV ya? Menarik

    BalasHapus
  2. TBc bisa diobati ya mbak, jadi harus aware juga ya sama Kesehatan sendiri

    BalasHapus
  3. Semoga semakin banyak orang yang paham pentingnya penanggulangan TB sampai tuntas ya

    BalasHapus
  4. Lagi gencar banget, ya, kampanye anti TBC. Semoga betul-betul mengurangi penderita TBC. Pengobatannya juga gratis kan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023