Liburan Lebaran Ditemani Oleh Signal 4G XL

Biasanya liburan kebaran lebaran selalu ku gunakan untuk pergi berlibur ke luar kota yang belum pernah ku singgahi. Memanfaatkan even mudik gratis selalu ku gunakan untuk menghemat biaya transpotasi, tapi liburan lebaran kali ini hanya berziarah saja ke makam orangtua yang berada di Bogor. Jarak tempuh antara Jakarta ke Bogor hanya memakan waktu empat jam di hari biasa. Satu jam setengah naik kereta dan satu jam setengah naik angkot dari stasiun Bogor ke Cemplang.



Pas hari raya kami sekeluarga bersilahtuhrahmi ke rumah kakak dari suamiku di Klender Baru dan Prumpung Jatinegara. Ke Klender Baru dari rumahku hanya naik commuterline, maklum aku pecinta angkutan umum dan lagi tidak punya mobil. Saat ini semuanya serba mudah dan transpotasi pun sudah tersedia. Mau kemana pun kita tinggal searching di internet untuk mengetahui naik angkutan umum apa, stasiun atau shelter Transjakarta terdekat, berapa kilo jaraknya dari rumah dan masih banyak lagi informasi yang kita butuhkan tersedia di internet. 

Agar kita bisa berselancar dengan mudah tanpa hambatan di Internet, aku menggunakan Signal 4G XL. Jaringannya super ngebut dan lancar. Bisa nelpon sepuasnya, video call lewat Line gratis jernih juga. Nonton youtube pun gratis, karena itu liburan kali ini tetap sempurna dan meriah.

Lebaran hari kedua, kami sekeluarga berziarah ke makam orangtua dari suami. Perjalanan dari Jakarta sampai ke makam membutuhkan waktu 6 jam, sungguh luar biasa macetnya. Selain dikenal kota angkot, Bogor juga terkenal dengan macetnya. Untuk menghemat waktu, aku mencari ojek online  dengan signal XL tidak masalah tapi yang jadi bermasalah justru tidak ada driver yang mengambil orderanku. Memang ku maklumi kalau sudah lewat IPB jarang ojek online yang mau mengantarkan, karena takut terjebak macet kecuali di jam tertentu.

Akhirnya kami memilih naik angkot yang harus 2 kali ganti angkot. Dari Stasiun Bogor naik angkot jurusan Laladon dengan tarif masih normal Rp 4000 lalu lanjut naik angkot jurusan Lewliang turun di Cemplang tarif lebaran Rp 10.000 ini termasuk murah, karena naik angkot dekat lampu lalu lintas dan tidak ada calo biasanya dikenakan tarif lebaran sebesar Rp.15.000. Belajar dari pengalaman jadi jangan naik yang angkot yang ada calonya lain hal bila bukan harian lebaran.

Main ayam-ayaman biar gak bete

Makan Duren biar gak bete kena macet



Macetnya luar biasanya tepat di Kampus IPB padat merayap yang disebabkan oleh volume kendaraan pribadi dan angkot. Untungnya aku sudah downloud beberapa episode drama korea terbaru, untuk menemani diperjalanan. Pakai XL sangat menguntungkan sekali buatku. Sesekali tidak lupa untuk update stastus. Saranku untuk pengobat hati ketika macet sebaiknya isi kuota yang banyak, pakai XL banyak keuntungannya. Signal nya kuat dan lancar juga internetannya super ngebut dan murah.

Setelah sampai, kami tidak langsung ke makam. Kami ke rumah peninggalan orangtua suamiku yang kini ditinggali oleh adik suamiku. Cuaca hari itu hujan geimis, mau tidak mau menunggu hujan reda.  Setelah jam 3 hujan pun reda, kami bersama saudara lainnya pergi ke makam Umi dan Bapak. 

Ada kejadian lucu, ketika sedang berdoa selesai baca surat Yasin, keponakanku yang sedang berlayar ke Itali video call ke handphone ku memang aku saja yang bisa dihubungi. Saudara ku yang lain tidak memakai simcard XL. Akhirnya berdoa sambil dadah dadah, semoga Umi dan Bapak memaklumi kami.

Tenang rasanya hati bila sudah ziarah. Malamya kami makan nasi liwet buatan adik ipar. Makan bersama beralaskan daun pisang berlauk ikan mas, ikan teri, sambel, lalap jengkol muda dan kenikir sungguh nikmat luar biasa, diiringi senda gurau dan obrolan ringan. Tidak hanya itu kami pun ngobrol pakai aplikasi Line dengan saudara di Banten dan Banjarmasin yang tidak bisa pulang kampung. Di XL video call di Line itu gratis dan jernih suaranya, yang jauh jadi terasa dekat.

Ngeliwet 


Seharusnya kami sekeluarga hanya menginap semalam tapi karena ada surat tanah yang harus diurus, akhirnya kedua putriku pulang ke Jakarta terlebih dahulu berbarengan bersama Kakak iparku yang tinggal di Klender Baru.

Walau kedua putriku berada di Jakarta, aku bisa mengontrolnya dengan memanfaatkan video call di aplikasi whats App pakai XL tetap  jernih. Bisa sekalian ngontrol rumah. Bersyukur hidup di jaman digital semua jadi lebih mudah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan

Back To School with Home Credit Indonesia Di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023