Tati Suherman

Jakarta (23/01/2018) memperingati Hari Gizi Nasional diadakan diskusi terbuka di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bertajuk "Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Anak Indonesia Zaman Now, No Malnutrisi, No Obesitas; Sayangi Anak dengan Makanan Bergizi Seimbang". Diskusi ini pun dihadiri oleh narasumber sebagai berikut: 1. Dra Hj Nur Hayati Said Agil Siradj MA, Ketua Pengurus Harian PP Muslimat NU 2. Siti Masrifah, Anggota Komisi IX DPR RI 3. Prof. Dr. Dodik Briawan MCN, Ilmu Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga SEAFAST IPB 4. Dr. Damayanti Rusli S, SpAK, Phd, anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik PP IDAI Penyerahan plakat oada narasumber Diskusi dibuka dengan pembacaan kitab suci Al-Quran dan shalawat Badar. Permasalahan gizi tidak hanya akan menggangu perkembangan fisik dan mengancam kesehatan anak. Salah satu penyebab gizi buruk adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi pada ibu. Banyak ibu-ibu yang menyajikan makanan untuk anaknya seadanya, tanpa dipert

Maraknya iklan pada suatu produk yang ditayangkan tapi yang tidak sesuai pada produk yang dijual. Contohnya iklan produk dewasa yang ditayangkan pada jam-jam yang diselipkan pada acara anak-anak, atau produk yang memakai bintang iklan anak kecil padahal produk tersebut bukan untuk anak kecil. Kadang juga iklan dibuat secara offline dengan menempelkan stiker-stiker yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Kebanyakan yang di iklankan adalah obat kuat untuk para pria. Kasus seperti ini yang membuat negara makin ketat membuat peraturannya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1787/MENKES/PER/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan sebagai bentuk perlindungan terhadap warga Negara Indonesia tentang kesehatan. Selain peraturan menteri tersebut ada beberapa peraturan yang mengatur iklan di bidang kesehatan, antara lain Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Long weekend kemarin kalian kemana friends??? Kalau saya, ikut komunitas KOPER ke Pahawang . Sharecost nya 190k tidak termasuk tiket kapal peri. "Oh iya, kita pakai motor ke Pahawang nya dari Jakarta". Meeting point (mepo) kali ini di Lebak Bulus, Cikupa dan Merak. Saya memilih mepo di Merak aja, naik commuter line dari Stasiun Tanah Abang 16.30 sampai Stasiun Rangkas Bitung pukul 18.30 wib. Lalu melanjutkan perjalanan, naik kereta lokal terakhir pukul 20.00 wib ke Stasiun Merak. Tarif dari Stasiun Tanah abang ke Stasiun Rangkas Bitung Rp 8000,- dan Stasiun Rangkas ke Stasiun Merak Rp 3000,-. Berhubung kereta nya pukul 20.00 wib, saya keluar stasiun dulu untuk makan malam. Makan nasi dan ayam kampung hanya tiga puluh ribu, ayamnya besar sekali. Biar hemat saya minta dibagi dua ayam dan nasinya untuk makan di kapal (jaga-jaga takut lapar, padahal dirumah jarang makan malam tapi memang saya makannya sedikit sih). Kabarnya makanan di kapal lumayan mahal,lebih baik baw

Travelling dan foto sudah menjadi hobi saya sejak dulu, jalan kemana aja yang penting bisa merasakan suasana baru dan udara segar. Sayangnya dalam mengambil foto dan mengeditnya saya kurang begitu memahami. Semua foto yang saya posting di sosial media atau yang di sisipkan di blog ini juga tidak saya edit. Maka ketika Polytron,  IndoBlognet mengadakan workhsop tentang photo disaat travelling, saya sangat antusias sekali untuk mendaftar. Sunrise Pulau Pahawang Bandar Lampung dok. Pribadi Menghadirkan Ashari Yudha (catatanbackpacker.com) sebagai narasumber, yang memang sudah berpengalaman di dunia photo dan travelling. Ashari Yudha sejak SMA hampir setiap minggu pulang pergi naik kapal PELNI. Dia mulai menggilanya ketika kuliah, travelling ke 34 provinsi yang ada di Indonesia selama enam bulan tidak pulang kerumah. Foto bareng Ashari Yudha catatanbackpacker.com Saat itu dia hanya mempunyai uang tujuh juta rupiah, dan meminjam temannya delapan juta rupiah.,luar biasa

Kemarin (20/12/2017) di Mawar Room Balai Kartini, Confidence mengelar event merayakan keberhasilannya meraih rekor MURI dari mengumpulkan 10.000 testimoni kenyamanan pemakaian popok dewasa Confidence. Mengundang beberapa komunitas Lansia di Jakarta sebagai tamu kehormatannya. Acara ini pun dihadiri oleh Dewi Yul beserta Surya putranya. Tidak ketinggalan hadir juga Jaya Suprana yang memberikan penghargaan rekor MURI. Penghargaan Rekor MURI diberikan pada Popok Dewasa Confidence  Testimoni tersebut dikirimkan oleh para konsumen popok dewasa Confidence, baik pemakai langsung maupun caregiver melalui website www.confidence-adultcare.com selama periode Juni - Oktober 2017. Manajemen Popok Dewasa Confidence, diwakili oleh Nirma Sofiawati sebagai Head of Marketing Adult Care PT Softex Indonesia memaparkan, pihaknya sangat gembira berhasil meraih Rekor MURI untuk Testimoni Terbanyak. Hal ini merupakan bukti bahwa popok dewasa Confidence merupakan popok dewasa pilihan konsumen ya

Maraknya produk asuransi yang ditawarkan saat ini menjadi persaingan ketat antara perusahaan asuransi yang lain dengan lainnya. Namun Prudential yang merupakan pelopor yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, terus berinovasi demi meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabahnya. Prudential Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang sudah 22 tahun melayani masyarakat. Tidak hanya di Indonesia Prudential pun sudah melebarkan sayapnya di 30 negara, yang sudah berdiri sejak tahun 1848. Berlokasi di Prudential Center Kota Kasablanca lantai 15 Jakarta (16/11/2017) PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan program terbarunya PRU medical Network  adalah jaringan rumah sakit rekanan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Prudential Indonesia, dalam mendapatkan perlindungan rawat inap. Saat ini PRU medical network  tersedia di 42 rumah sakit yang dikelola oleh Siloam Hospitals Group, Mayapada Hospital Group, RS. Mitra Keluarga dan RS Royal Taruma dis

Kali ini masih membahas bijak dalam mengkonsumsi SKM (Susu Kental Manis), karena masih banyak yang mengkonsumsi SKM sebagai susu formula untuk anak. Sebenarnya sudah jelas di dalam kemasan sudah di beri tanda peringatan "Tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak". Namun orangtua masih saja memberi mereka SKM, entah dengan alasan apa padahal sudah jelas sekali SKM hanya untuk toping saja. Saat pemerintah gencar mengkampanyekan IDOLA (Idola Layak Anak) Kompeni Sehat didukung oleh KPPPA menyelenggarakan fun discussion  bertempat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengangkat tema "Cukupi Kebutuhan Gizi Keluarga, Jangan Salah Pilih Susu, SKM Bukan Susu, Bunda Indonesi Pasti Bisa". Acara di moderatori oleh Pak Gazhali selaku Founder K2JPK (Kelompok Kerja Jurnalis dan Penulis Kesehatan) dan dihadiri oleh Blogger, Media dan Artis. Dengan harapan pemahaman tentang #SKMBukanSusu bisa sampai ke masyarakat. Diskusi kali ini dihadiri oleh tig